Monday 1 February 2016

Tak satupun makhluk Tuhan di dunia ini selalu berada pada titik kehidupan yang  selalu menyenangkan tanpa masalah-masalah. Begitulah Tuhan menciptakan adanya ujian dan cobaan agar manusia berfikir, berpengalaman dan bertindak menyelesaikannya.
Kesuksesan meraih apa yang ditargetkan tak lepas dari tantangan, hambatan dan gangguan yang sering menimbulkan stress. Misalkan deadline tugas, pekerjaan kantor dan lainnya yang numpuk begitu banyak. Semua harus dikerjakan dan diselesaikan. Tidak semua orang bisa survive menghadapi kondisi yang sedemikian ini. Tak jarang karena deadline tugas dan kerjaan begitu banyak ia menyelesaikannya asal-asalan saja. Akhirnya tidak berbuah maksimal.  Kondisi seperti ini jelas menimbulkan masalah, terutama bagi kelangsungan pekerjaan kita. Perlu perbaikan sistem dalam diri kita untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan manajemen waktu.
Manajemen waktu merupakan kemampuan untuk mengalokasi waktu dan tenaga dalam menjalani aktivitas. Kemampuan mengatur waktu ini pada skala prioritas dan tujuan yang ingin dicapai sehingga memperoleh kenyamanan saat dalam bekerja. Istilah kerenanya “ra kudu ngoyo” atau “work smarter not harder, bro.” Dengan memusatkan diri pada suatu aktivitas tertentu, kita akan dapat melihat hasilnya.

al-waqtu astmanu min al-dzahabi - time is money (sumber gambar: google)

Menejemen waktu sangat bermanfaat bagi kita, bila kita menerapkannya dengan tepat, antara lain:
-       Keputusan lebih objektif, karena proses pengambilan keputusan lebih objektif disertai dengan perhitungan estimasi waktu dengan tepat.
-       Melatih kemampuan dalam mendisiplinkan diri untuk fokus pada perkerjaan yang sedang dikerjakan hingga sempurna.
-       Membiasakan diri untuk berkerja secara nyaman dan tidak “ngoyo
Bagaimana langkah-langkah yang efektif dalam memenej waktu? Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menejemen waktu adalah sebagai berikut:
1.    Mulai dengan rencana dan prioritas, ingat “gagal berencana adalah berencana untuk gagal.” (Benjamin Franklin).
2.    Sempatkan membuat daftar kebiasan “yang harus dilakukan”. Buat daftar yang harus dilakukan hari ini dan prioritaskan daftar menurut kepentingan hingga sempurna.
3.    Rencanakan waktu khusus untuk kegiatan tertentu dan tentukan kemajuan minimal untuk menyempurnakan tugas atau deadline perkerjaan yang diinginkan dalam tenggang waktu tertentu.
4.    Temukan waktu bekerja yang optimal. Misalkan “saya paling suka mengerjakan tugas setelah bangun tidur, siang atau pagi, karena masih fresh” maka gunakan waktu itu secara optimal dalam mengerjakan tugas. Ingat waktu berkerja yang sesuai dengan individu.
5.    Prioritaskan tugas sesuai dengan beberapa hal berikut :
a.       Tingkat pentingnya yaitu vital, penting, harus dilakukan hari itu atau dapat dilakukan besok. Untuk tugas yang rumit misalnya dapat diangsur satu persatu hingga dapat diatur secara bertahap dan atur waktu untuk menyempurnakan tiap tahapnya.
b.      Cara mengerjakannya, mana yang bisa dikerjakan bersama dan mana yang dikerjakan secara individu
c.       Bedakan antara yang mendesak dan yang penting.
6.    Atur, pilih atau buat lingkungan kerja yang menunjang. Misalkan saya dulu, tidak pernah sekalipun mengerjakan skripsi di kamar, karena mood dan pikiran saya ga bisa fokus ke situ, hanya bisa dan semangat mengerjakan saat di perpustakaan universitas. Nah dari situ saya optimalkan tugas akhir saya dengen memberikan porsi lebih waktu mengerjakan skripsi di perpustakaan.
7.    Hidari procastinasi (MENUNDA)


Semoga bermanfaat.
Adibriza

Sumber:
- Nurus Sa’adah, S. Psi., M. Si. “Manajemen Waktu dan Manajemen Stress” dalam Meraih Prestasi di Perguruan Tinggi.
- Azam Syukur Rahmatullah, Psikologi Kemalasan
- G. Sembada, The Power of Nekat, Senjata Ampuh Orang Biasa Meraih Sukses

8 comments:

  1. Ujian, juga agar manusia lebih dewasa. Dan kita harus bertahan, karena yang dimulai harus diselesaikan. Semangat!! :)

    ReplyDelete
  2. Keren nih tipsnya, harus punya seperti buku Agenda ya buat mencatat apa saja guna mendukung sukses mengatur waktu.

    ReplyDelete
  3. Manajemen waktu yg baik membentuk pribadi menjaadi lebih disiplin sehingga bukan tidak mungkin kesukesan dapt diraih :)

    ReplyDelete
  4. Bener. Harus dibagi sebaik-baiknya. Mana untuk dunia mana untuk akhirat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentunya dengan porsi yg sesuai dg kebutuhan

      Delete

terimakasih ^_^