Seiring kemajuan peradaban umat
manusia, seluruh lini kehidupan tidak bisa dilepaskan dari penggunaan
teknologi, informasi dan komunikasi. Dunia pendidikan sebagai garda depan dalam
usaha memajukan peradaban umat manusia harus bisa memetik manfaat positif dari
penggunaan teknologi tersebut. Oleh
karena itu, civitas akademika seperti pelajar dan mahasiswa juga diharuskan
mampu menguasai teknologi, secara umum dalah hal menulis lebih khususnya yang
berkaitan dengan bidang dan keahlian masing-masing. Sehingga suatu saat nanti
di dunia kerja dapat memanfaatkan teknologi sebagai media atau alat bantu dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
Salah satu media teknologi yang
menunjang sebagai wadah latihan, mengembangkan,
mewadahi bakat dalam menulis dan menunjang bagi kehidupan akademis adalah blog di tengah berkembangnya media
sosial yang semakin ramai, blog merupakan salah satu alternatif wadah untuk
meluangkan hoby dan bakat menulis seseorang. Di Sekolah biasanya sudah di
ajarkan bagaimana membuat blog. maka dari itu jangan hanya punya blog tapi mari
kelola blog yang kita punya.
Apa itu blog?
Blog merupakan kependekan dari weblog,
merupakan istilah pertama yang digunakan oleh Jorn Barger pada bulan
Desember 1997. Disebut Weblog karena adanya komunitas website pribadi yang
selalu diupdate dan di dalamnya juga link-link ke website lain yang menarik
disertai dengan komentar-komentar dari user lain.
“Fenomena di Indonesia pada dunia online terus berkembang, Google Trends menyebutkan bahwa hingga bulan Mei 2010 kebiasaan masyarakat Indonesia mulai beralih dari yang sekerdar mengunjungi website-website tertentu, menjadi suka menuliskan segala sesuatunya di blog pribadi mereka” – Eksotisnya dunia Blog
Saya pun memulai menulis di blog sejak tahun
2010
Mengapa Blog?
1. Blog sebagai
sarana untuk belajar menulis.
Sebagai
pelajar tentunya kita tak asing dengan aktifitas menulis kan? Pernah menulis
buku harian? Merangkai kata-kata yang indah, puisi, cerpen. Maka sebeneranya
kita sejak dini sudah dibiasakan untuk menulis. Dari pada hanya menganggur
tulisan yang telah susah payah ditulis, alangkah lebih baiknya dituangkan di
dalam blog, bisa dibaca dan dinikmati oleh orang banyak. Menulis di Blog bisa
dikatakan sarana belajar bagi
penulis. Selain informasi kita juga
sering menemui banyak jenis tulisan di blog seperti cerpen, puisi, tak jarang
juga sebagai tempat curhat bagi sebagian orang. Mereka enjoy bisa menuangkan
keluh kesah sampai berbagai pengalaman berharga bagi banyak orang.
Salah
satu cara untuk mengekspresikan diri lebih dalam adalah melalui media blog.
Blogger—sebutan untuk penggila blog—mengkeskperesikan segala macam tulisan, uneg-uneg, kritik,
motivasi, ajakan sampai tempat mencari pundi-pundi Rupiah.
Menarik,
seru dan kreatif adalah hal yang sering kita jumpai di media blog ini. Yuk gabung,
BE A BLOGGER sekarang !.
2. Blog bersahabat
dengan mesin pencari
Setiap
apa yang kita tulis di blog akan mempunyai alamat yang bersahabat dengan alat
mesin pencari. Mekanisme kata kunci dalam blog juga sangat membantu dalam
pencatatan ke mesin pencari. Beberapa pluggin dalam blog juga untuk blog agar
konten di dalamnya dengan mudah direkam oleh mesin pencari. Dan kaitannya untuk
mengembangkan bakat menulis dan berbagi tulisan yang menarik dan bermanfaat
untuk banyak orang, fitur ini tentunya sangat diperlukan.
Blog Bersahabat dengan mesin pencari |
3. Bisa tampil di
situs lain
Dengan
adanya RSS (Really Simple Sindicate), kita bisa dengan mudah menampilkan blog
yang dimiliki ke blog lain, media sosial seperti Facebook, Twitter dll. Umumnya
orang lain akan menampilkan blog anda ke blog miliknya atau ke media sosial,
jika informasi di dalam blog anda cukup menarik. Kita juga bisa mempromosikan blog kita lewat
media sosial yang kita punya.
memanfaatkan media sosial untuk share tulisan kita. |
4. Informasi bisa
dikelompokkan
Agar memudahkan
pengelompokan informasi, di Blog terdapat fasilitas untuk kategorisasi dalam
penulisan sebuah artikel. Dengan adanya kategorisasi ini informasi di dalam blog
akan mudah dicari, baik secara manual ataupun melalui fitur pencarian di dalam
blog. Dengan begitu, para pembaca di
blog kita lebih mudah dalam mengakses informasi yang dituju.
Semua itu kelebihan dari Blog dibandingkan
media sosial. Jadi lebih memilih mana menulis di media sosial atau menulis di
blog terus membagikannya di media sosial? hehe
Beberapa tips langkah awal dalam menulis.
1. Mulai dengan
membaca
Salah
satu faktor yang menghambat dalam kegiatan menulis adalah faktor internal yakni
belum mempunyai kebiasaan/kegiatan membaca buku. Sehingga kesulitan mendapatkan
bahan acuan (referensi) untuk menulis. Kebiasaan membaca buku bangsa Indonesia
sekarang tergolong masih rendah. Kebiasaan ini seharusnya dimulai sejak dini,
paling tidak sejak duduk di bangku SMA/SMK.
Kegiatan membaca buku sangat bernilai positif dalam menambah ilmu
pengetahuan.
Berikut
kewajiban siswa SMA membaca buku pertahun di beberapa negara (data tahun 2005):
Amerika : 32 judul buku
Belanda : 30 judul buku
Prancis : 30 judul bukuSwiss : 15 judul bukuJepang : 15 judul buku
Indonesia : ? (tidak/belum ada data)-Wisnu Arya Wardhana, Menyingkap Rahasia menjadi Penulis-
Paling
tidak kita bisa melihat pada diri kita masing-masing, berapa buku yang sudah
kita baca setiap harinya, eh setiap bulannya atau setiap tahunnya. Maka dari
itu langkah awal dalam menulis adalah dengan membaca dulu sehingga kita tidak
akan kesulitan dalam mendapatkan bahan acuan dalam menulis.
2. Tentukan topik
Langkah
selanjutnya adalah menentukan topik atau terhadap apa yang ingin kita tulis. Untuk
memudahkan kita mendapatkan tema tulisan tentunya meruntut dengan tips sebelumnya kemauan dan
kebiasaan membaca. Artinya dengan dengan
banyak membaca akan memudahkan kita menemukan topik atau tema bahan tulisan. Orang
banyak membaca pada umumnya akan mempunyak banya gagasan yang dapat dituliskan
menjadi satu tulisan.
3. Mulailah
menulis
Mulailah
menulis sebisa kita, jangan menunda atau pun takut dalam memulai menulis. Satu
kunci untuk menghasilkan sebuah karya tulisan “Jangan menjadi seorang yang
perfeksionis” yang selalu menunggu bahwa tulisan kita belum bagus, belum
sempurna. Ketika menyelesaikan sebuah tulisan, seketika itu ia menyadari betapa
banyak kekurangan yang harus ia perbaiki dan ia tulis ulang. Dan ketika
perbaikan sudah selesaikan maka kekurangan lain akan ditemukan lagi, begitu
seterusnya. Makan tulisan kita tidak akan menjadi sebuah karya.
4. Konsisten dan
memotivasi diri
Konsistensi
sangat penting dalam menulis, terus berkelanjutan. Semakin kita konsisten dalam
menulis, maka semakin berkembang pula kemampuan kita dalam menulis. Karena sebuah
proses untuk menjadi seorang yang profesional adalah dengan PROSES dari 0 dan
mau memulai kemudian terus berkelanjutan. Bukan hasil dari tulisan kita yang
berharga melainkan proses kita menulis.
Selain
itu motivasi juga sangat diperlukan. Setidaknya ada 3 point besar sebagai
motivasi kita dalam kita menulis:
a. Ilmu pengetahuan
yang dikuasi harus disebarkan pada masyarakat, penyebaran ilmu pengetahuan
adalah ibadah. Salah satu bentuk ibadah
adalah menyampaikan ilmu yang kita peroleh. Selain itu, menyebarkan ilmu
pengetahuan berarti ikut andil dalam menjadikan orang lain pandai. Mulia bukan menulis itu?
b. Ingat,
menyembunyikan ilmu apalagi disertai dengan niat merahaisakannya adalah
tindakan yang tidak baik bahkan ada yang bilang itu dosa. Maka adakah diantara
kita yang mau menerima dosa hanya kerena malas menulis?
c. Menyebarkan
ilmu merupakan wujud syukur atas ilmu yang telah diberikan Tuhan Maha
Mengetahui segala sesuatu. Bukankah kalau kita bersyukur Tuhan akan menambah
nikmat yang Ia beri? Apakah kita tidak tertarik dengan kemurahan Tuhan ini? Ayo,
Tunggu apa lagi?
SELAMAT MENULIS DAN MENJADI BLOGGER.
Adibriza
Sumber:
Ridwan Sanjaya, Blog untuk Usaha Kecil dan Menengah
Ridwan Sanjaya, Blog untuk Usaha Kecil dan Menengah
Cipta
Halim. Eksotisnya dunia Blog
Wisnu
Arya Wardana dan Ardi Suryo Ardianto, Menyingkap
Rahasia Menjadi Penulis
Lengkap kap kap... :)
ReplyDelete@witri_nduz
saling melengkapi dengan tulisan peserta lainnya mbak :)
Deleteo itu guna blog buat remaja
ReplyDeletehttp://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
salah satunya :)
DeleteBermanfaat untuk melatih orang dalam menulis, itulah gunanya blog
ReplyDeletesalah satunya :)
DeleteBener bro, harus banyak membaca dulu - dari sumber mana aja supaya jadi refensi info dan kosa kata. Kemudian no 3 memulai, seraparghrap dulu gpp juga sih.
ReplyDelete@rizalarz
hehe iya separagraf lebih bagus dari pada sekalimat ya,, :D
Deletelengkap sangat.... terimakasih pencerahannya..
ReplyDeleteyang ku petik..adalah tujuan ibadah dan berbagi ilmu..sip..sip...
sami-sami nggih, iya. dimulai dari niat. :)
Deletecie pas diketik agenda Nganjuk jadi yang pertama, cie.. :)
ReplyDeletealhamdulillah ya... sesuatu. *pose syahroni :))
DeleteUlasannya lengkap
ReplyDeleteSemoga makin banyak yang tahu dan au ngeBLOG
@amma_chemist
iya amin. semoga makin banyak dan mau ngeBlog. masak cuma emak-emak yang ramai ngeblog :P
DeleteMungkin karena generasi muda sekarang ini lebih suka sama sesuatu yang praktis. Semacam nulis status di facebook, nge-tweet, dan belum telaten bikin tulisan panjang a la blog kali ya, Mas. Padahal manfaat blog lebih banyak ketimbang media sosial semacam itu.
ReplyDeletepadahal tulisan di media sosial susah loh nampang di search engine. ya mungkin lebih suka yang praktis kali ya mbak.
DeleteSalut. Lengkap sekali infonya. Baru tahu RSS itu. Sayangnya syarat baca buku ini yang susah hehe... Two thumbs up
ReplyDelete@ge1212y
hehe dikit-diki baca mas :)
Deletedi google kalau ada kata kunci blog+nganjuk lamannya mas adi pasti nongol duluan :-)
ReplyDeletebener kata mas asmari, nganjuk harus berterimakasih banyak sama mas adi.
terkait isi postingan.
sebenernya yang ditulis sama mas adi ini ga cuma berguna untuk pelajar atau mereka yang baru mulai ngeblog.
bahkan untuk kita pun akan sangat bermanfaat.
Terimakasih mas
terimakasih apresiasinya mas andika. :)
DeleteWuah, panjang banget tulisannya, lengkip!
ReplyDeleteIya bener, kekonsistenan juga perlu ya :)
@umimarfa
kalo istiqamah insyaAllah berkah. :)
DeleteLengkap sekali :) aku sukanya sih tulisan bisa dikelompokkan. Setuju kuncinya adalah memulai menulis. kalau gak nulis-nulis ya nggak akan pernah jadi.
ReplyDelete@gemaulani
hehe betul. harus berani mulai :)
Deleteminat baca berbanding lurus dengan minat menulis mas.
ReplyDeleteduluuu waktu masih baca koran saya betah baca buku. setelah baca koran online saya baca bukunya loncat-loncat. segala macam preambule di-skip. to the point. rupanya tergerus oleh keinstanan berita online. trus ke mana intelektualitas saya? *halahhhh*
jadi kalau dari muda sudah susah baca yang panjang-panjang, bisa jadi karena sudah terkondisikan dengan yang serba to the point. sehingga wajar kalau yang digemari adalah yang pendek visualisasinya. sekali lihat paham. macam meme itulah. tapi juga butuh kecerdasan tersendiri utk memahami meme apalagi mbikinnya.
intinya semua ada plus-minusnya. cuma bahayanya bisa jadi ada missing link di antara generasi terdahulu dengan penerusnya.
padahal biasanya memahami buku secara garis besar ada di pendahuluan dan kesimpulan loh mbak hehe. kalo kritik dan saran buku kadang di kata pengantar dari tokoh dan si penulis buku.
Deletedulu waktu masih jadi pelajar belum paham itu blog, setlah jadi mahasiswa otodidak belajar ngeblog karena pengen tahu,, karena dikampus juga gk adipelajari..
ReplyDeleteakhirnya terjebak dalam dunia blogging,, haha *Ngomong apasih..
sama loh mas, saya sekolah masih belum paham komputer malahan. cuma paham word untuk surat menyurat organisasi. nyimpen data masih di disket. haha
Deletengerti blog sejak awal kuliah. 2009 kuliah 2010 baru kenal blog. mulai sejak punya laptop sih. hehe
Apa???
ReplyDeletePundi Pundi Rupiah???
Mata melotot, kuping langsung lancip dah
kalo masalah itu tanya yang barusan komentar di atas mbak itu. mas Rudi. Ahlinya tuh kalo masalah pundi-pundi dollar :D
Deletesaya sih dari dulu emang pasionnya menulis dan nyatanya emang suka ngeblog. Semoga saja menjadi kebiasaan menular baik pada anak2 saya tercinta nantinya. AMiiin.
ReplyDelete@cputriarty
amin.... :)
Deletewah memang keren tulisan sampean mas..
ReplyDeletemakasih pak, tulisan pak guru didno apalagi. :)
Deletehitung2 sebagai belajar menulis. bagus tuh.
ReplyDeleteBagi guru IT, blog sangat penting. Mereka tinggal kasih tugas ke murid, dan dikerjakan di blog. Guru tinggal menilai hasil tugas mereka dari kejauhan. Lebih efektif sebetulnya. Tinggal muridnya ini, mau nggak meneruskan blognya, kebanyakan udah lulus ditinggal haha
ReplyDeletehehe berarti memang tergantung muridnya ya.. niat mau ngelola dan menulis di blog atau tidak.
DeleteKayaknya diriku aja masih jauh dari hal2 di atas :D
ReplyDelete@f_nugroho
ah masak, aslinya deket tapi ngerasa jauh :P
Deletesemoga ke depan makin banyak orang ngeblog ya mas, nggak cuma pelajar, tapi dari segala kalangan :)
ReplyDelete@QuelleIdee07
semoga ke depan makin banyak orang ngeblog ya mas, nggak cuma pelajar, tapi dari segala kalangan :)
ReplyDelete@QuelleIdee07
amin :)
Deleteterkadang sangat sulit menentukan topik tulisan dan tentu saja, mau dibawa kemana si tulisan, hmmm
ReplyDelete@rin_mizsipoel
Topik terkadang bisa datang dari mana saja mbak, misalnya melamun, pengalaman pribadi, fenomena kejadian bahkan mimpi namun pengembangannya yang kadang menghambat. Paling efektif ketika udah dapet topik langsung cari penunjang, seperti baca buku, mengingat pengalaman yang terkait topik, tanya-tanya temen (wawancara) dll. :)
Deletekadang ngiri dgn pelajar skrg, ada blog utk menyalurkan hobi menulis dan berjejaring scr positif dengan lebih luas. Jamanku sekolah, belajar komputer, satu PC utk 1 kelas.
ReplyDelete@ririekayan
sama mbak, tak kasih tau ya mbak, saya bisa komputer secara utuh (tanpa minta bantuan orang) semenjak punya laptop awal kuliah. sebelumnya. zoonk :D
DeleteSaya nge blog dr 2008, oke senioran saya tapi lebih terkenal sampeyan sepertinya. Hahahahaa
ReplyDeletehehe ada ada aja sampean mas. btw soal mode dan fashion, sampean paling handal dah hehe
DeleteMantap Mas, saya sendiri baru mau mulai buat blog pribadi, rencana sih mau diisi cerita2 pribadi, pengalaman, dan tips trik gitu.. semoga bisa konsisten nulis artikelnya..
ReplyDeleteSalam kenal dari Jogja :-)