Berkenalan dengan Ria Mustika Fasha (Peserta LBI 2016)

Menarik Sekali tema pekan ke 7 Liga Blogger Indonesia yakni Review Profil Peserta LBI 2016. Di sini saya dituntut untuk menulis profil lawan duel saya pada pekan ini. Ngomong-ngomong menulis profil saya jadi ingat salah satu mata kuliah saya di S1 yakni Ilmu Rijalul Hadis. Pada mata kuliah ini mahasiswa fokus meneliti profil periwayat-periwayat dalam sanad suatu hadis (sanad: Rangkaian riwayat transmisi hadis dari Rasulullah hingga sampai kepada penulis hadis. Misalnya Bukhori atau Muslim). Dalam suatu hadis biasanya dalam satu jalur sanad saja terdiri beberapa periwayat hadis. Misalnya, pada hadis menjelaskan keutamaan nikah yaitu sesungguhnya nikah merupakan sebuah fitrah sekaligus terhitung ibadah bagi yang melaksanakannya yang dikeluarkan oleh Al-Bukhori (An-Nikah:4677) atau oleh At-Tirmidzi (An-Nikah:1001). Nah dalam hadis ini At-Tirmidzi yang menulis hadis ini mendapat hadis ini dari Mahmud bin Ghoilan, Sedangkan Mahmud bin Ghoilan mendapat hadis dari Muhammad, Muhammad medapat hadis dari Sofyan bin Sa’id, begitu seterusnya sampai pada Rasulullah. Nah di sana periwayat hadis satu persatu dijabarkan profilnya mulai dari siapa dia, bapaknya, karyanya apa saja, muridnya dan gurunya siapa saja, bagaimana sifat dan karakter periwayat tersebut. Sehingga dapat menentukan apakah periwayat ini benar-benar kredibel dalam meriwayatkan hadis atau tidak. Hehe ini sekedar pengantar, nah kali ini apakah menjabarkan seperti itu? Hehe sepertinya tidak. Ya saya mencoba memaparkan dari data-data yang saya peroleh mengenai lawan duel saya pekan ini.

Nah Lawa pekan Duel saya kali ini adalah

Ria Mustika Fasha

Ria Mustika Fasha bisa dipanggil Chika, Ria, Rei, lahir di Bengkulu, tahun 1990 silam, tinggal di Jl M. Hasan, Pasar Baru, Bengkulu. Ria adalah seorang ibu dari anaknya yang bernama Ubay sekaligus Blogger asal Bengkulu yang sekarang aktif sebagai peserta Liga Blogger Indonesia 2016. Ia penulis yang aktif menulis di beberapa Blog antara lain "Ria Fasha, Ketika Pikiran Berbicara" (hwww.riafasha.com)—blog yang diikut sertakan di LBI 2016, “Penanti Hujan” (rainisrainbow.blogspot.com), “Puisi-Puisi Kita” (puisipuisi-kita.blogspot.com). Selain itu ia juga pernah menulis artikel di beberapa web seperti Kompasiana (www.kompasiana.com/riafasha) dan situs komunitas keuangan syariah (akucintakeuangansyariah.com/author/riafasha/).

Putri sulung dari bapak Harlisman Fasha—sang penulis buku sastra yang berjudul “Aku Ingin Rebah di Peluk-Mu” selain blogger ia juga merupakan penyair muda yang meneruskan jejak ayahnya seperti yang tertuang dalam tarian jemarinya di dalam blog “Puisi-Puisi Kita” di atas. Tak main-main ia terjun di dunia seni sastra, bahkan sejak SMP ia sudah memberanikan diri untuk masuk di dunia sastra ini dengan bergabung di Teater Payung Panji SMP 1 Bengkulu.

Dalam dunia perbloggeran ia juga pernah menang dalam salah satu kompetisi blog, seperti meraih peringkat 3 besar dalam Lomba Menulis Resensi Seri Sayap Sakinah 2015.
Selain aktif di dunia tulis-menulis Mbak Ria juga aktif di dunia media sosial seperti facebook (www.facebook.com/riamfasha), twitter @chikarein dan youtube (Ria Mustika Fasha).

Mungkin sekian sekilas tentang mbak Ria asal Bengkulu. Bisa ada yang perlu ditambahi dan direvisi mongga mbak ria langsung menghubungi saya.