Sangat menarik tema Liga Blogger Indonesia 2016 pekan ke 4, yakni
“Kalender Agenda Kota”. Untuk membahas pesona wisata di Nganjuk secara keseluruhan sangatlah membutuhkan waktu yang panjang, mengingat sangat banyak destinasi wisata yang ada di kabupaten Nganjuk, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya,
wisata religi, kuliner maupun objek wisata buatan. Pada "Nganjuk Tourism Map" saja setidaknya ada 32 destinasi wisata yang patut dikunjungi, mungkin di kesempatan lain akan saya share satu per satu. Nah, di sini saya akan mencoba untuk mengeksplor tentang agenda
wisata yang saya peroleh dari wawancara saya langsung ke Dinas Budaya dan
Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk. Saya sangat senang diterima dengan sangat
ramah dan apresiasi terhadap kegiatan ini. Blog merupakan salah satu media
efektif dalam pengenalan dan pemasaran pariwisata di Daerah.
WELCOME TO NGANJUK
Sugeng Rawuh di Wisata Kabupaten Nganjuk |
Kabupaten Nganjuk
memiliki potensi-potensi wisata yang sangat menarik, antara lain potensi wisata
alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata religi, kuliner maupun objek wisata
buatan. Ditunjang posisi strategis yakni berada di jalur utama Surabaya – Solo
– Yogyakarta, menjadikan wilayah Nganjuk memiliki posisi strategis baik dalam
bidang kebudayaan, pariwisata maupun ekonomi kreatif.
Kabupaten Nganjuk
merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur, memiliki berbagai
potensi wisata dan keindahan alam yang mengagumkan seperti panorama Ngliman di
kaki Gunung Wilis, Air Terjun Sedudo, Air Merambat Roro kuning, Air Terjun
Pacoban, dan lain-lain. Kabupaten Nganjuk sebagian besar wilayahnya merupakan
daerah pedesaan yang asri udaranya, sejuk dan nyaman untuk dikunjungi. Keaneka
ragaman seni budaya dan tradisi, mulai dari upacara ritual jamasan pusaka,
bersih desa (nyadran) dan siraman sedudo hingga pesta wisuda waranggana
merupakan atraksi wisata yang memikat.
panorama sawah "terasering" di Kecamatan Ngetos, Nganjuk taken by @al_fiansah IG |
Waduk Perning di Ds. Perning, Kecamatan Jatikalen. taken by @cahyopriambodho via IG NganjukKotaBayu |
panorama kaki Gunung Wilis, Sawahan Nganjuk taken by @taufiknuramin via NganjukKotaBayu |
Sekartaji, Gunung Wilis by @bagusmwijaya IG |
Air Terjun Sedudo Nganjuk taken by @cool_rahman IG via NganjukKotaBayu |
Taken by Mohammad Tajul Mafachir via NganjukKotabayu IG Lokasi Wisata Air Merambat Rorokuning, Ds. Bajulan, Loceret, Nganjuk |
Secara garis
besar Agenda Wisata di Kabupaten Nganjuk tahun 2016 tidak jauh berbeda dengan
agenda wisata tahun 2015 antara lain:
1. Peringatan Tahun Baru Saka dan Satu Muharam
Peringatan Tahun Baru Saka atau 1 Muharram merupakan acara
annual/tahunan setiap tanggal 1 Muharam,
biasanya dilaksanakan di beberapa tempat, seperti Air Terjun Sedudo, kemudian
di makam Desa Ngliman dan di Masjid Desa Ngliman. Menurut kalender 2016
kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2016
Photo by @lannshmr via NganjukKotaBayu IG salah satu ritual di peringatan tahun baru Saka, 1 Suro (Penanggalan Jawa) di Air Terjun Sedudo |
2. Prosesi Jamasan Pusaka
Prosesi jamasan
pusaka dilaksankan Setiap Bulan Suro penanggalan Jawa di Desa Ngliman Kec. Sawahan. Jamasan merupakan
Prosesi pembersihan, pencucian dan perawatan pusaka-pusaka di Gedung Pusaka
Desa Ngliman Kec. Sawahan Kab. Nganjuk. Untuk tahun 2015 kemarin dilaksanakan
di dua tempat yakni di Gedung Pusaka Desa Ngliman dan di Museum Anjuk Ladang
yang berada di Kota Nganjuk saat perayaan HUT Kabupaten Nganjuk ke 1078.
Upacara ini
bertujuan untuk menyucikan, membersihkan dan merawat pusaka-pusaka agung
bersejarah dan dianggap bertuah yang disimpan di gedung pusaka Ds. Ngliman. Air
untuk memandikan pusaka-pusaka ini diambil secara khusus dari air terjun sedudo
yang diyakini suci dan berkhasiat. Pelaksanaan upacara ditetapkan oleh
pinisepuh setempat di antara tiga macam hari, yaitu Jum’at legi, Jum’at wage
dan Senin wage di setiap bulan Suro (penanggalan Jawa) jadi perkiraan menurut
kalender 2016 acara tersebut dilaksanakan kira-kira antara 11, 21 dan 28
Oktober 2016 yang bertepatan dengan hari Senin Wage, Jum’at Wage dan Jum’at
Legi di Bulan Suro (Penanggalan Jawa) di tahun ini.
Prosesi Jamasan Pusaka di Nganjuk |
3. Prosesi Siraman Sedudo
Prosesi Siraman
Sedudo merupakan agenda wisata tahunan yang dilaksanan setiap Bulan Suro
penanggalan Jawa yang dilaksanan di Obyek Wisata Air Terjun Sedudo Ds. Ngliman
Kec. Sawahan. Prosesi siraman disebut juga Mandi Sedudo atau Prana Prathista.
Prosesi ini yang dilaksanakan oleh Pemerintah dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro
dipimpin oleh Bupati Nganjuk. Prosesi yang sakral ini telah berlangsung sejak
jaman Majapahit. Penentuan tanggal upacara ditentukan oleh sesepuh setempat.
Siraman ini diawali dengan tarian budaya yang dibawakan oleh 6 penari yang
masih perawan, berambut panjang dan keadaan suci. Ada sebuah mitos bahwa dengan
mandi di Air Terjun Sedudo ada kepercayaan dan keyakinan bisa awet muda
dsamping untuk mendapatkan berkah dan keselamatan. Tahun
ini acara tersebut bakal diselenggarakan bada bulan Oktober 2016 yang mana
bertepatan dengan bulan tahun baru Hijriyah atau awal bulan Suro (penanggalan
Jawa).
taken by Fendik Hariadi via FP Nganjuk Kota Angin |
Taken By Maftuh via FP Nganjuk Kota Angin Siraman Sedudo |
4. Wisuda Waranggana
Wisuda
Waranggana yang disebut juga Gembyangan Waranggana ini bertujuan untuk
menganggat derajat waranggana tayub dan seni tayub yang telah dilaksanakan
sejak tahun 1987 setiap hari Jum’at paing, bulan Besar (penanggalan Jawa)
bertempat di Ds Ngrajek dan Mbah Budha Ds. Sambirejo Kecamatan Tanjunganom.
Wisuda diperuntukkan bagi waranggana-waranggana yang sudah lulus ulah beksa
dan ulah swara. Dengan telah diwisudanya waranggana berarti ia telah
mempunyai SIP (Surat Ijin Pentas) dan Kartu Induk Waranggana. Namun acara
Wisuda Waranggana ditiadakan untuk tahun ini (2016).
Gembyangan Waranggana |
5. Pawai Allegoris dan Kirab Pusaka
Pawai ini digelar
dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Nganjuk sebagaimana tertulis di
pada prasasti Anjuk Ladang tertanggal 10 April 937 Masehi. Pawai ini berupa
prosesi Boyong Pemerintahan dari Kecamatan Berbek ke Pendopo Kabupaten
yang diikuti oleh Bupati, Muspida dan para pejabat pemerintahan dan masyarakat
dengan manaiki kereta kencana, dokar, becak dan sepeda Onthel. Semua peserta
pawai Allegoris berpakaian adat Jawa dan kuno.
Setelah Pawai
Allegoris biasanya disambung dengan Kirab Pusaka, baik pusaka Kabupaten maupun
pusaka dari 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk oleh sesepuh menuju Pendopo
Kabupaten Nganjuk.
Semarak
pawai allegoris atau Boyongan bersama
event-event lainnya guna menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke 1079 pada
tanggal 10 April 2016 ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016.
Untuk perinciannya atau fiksasi tanggal ditunggu saja updetan selanjutnya dari
Pemerintah Daerah. Karena event ini tidak hanya melibatkan satu dinas saja
namun berbagai dinas di Pemerintah Daerah.
taken by @dzofar via IG NganjukKotaBayu |
taken by @iqbalbndn_ IG via NganjukKotaBayu |
pawai Allegoris |
6. Pentas Seni Langen Tayub
Tayub adalah aset seni budaya daerah yang hidup dan berkembang di daerah
Kabupaten Nganjuk sejak dahulu hingga sekarang. Pementasan Tayub biasanya
dilaksanakan saat hajatan serta bersih desa (Nyadran). Adanya Otonomi Daerah,
membuat Tayub dikemas dalam program Dinas Budaya dan Pariwisata Daerah
Kabupaten Nganjuk menjadikannya tontonan, tatanan serta tuntunan seperti
Gambyangan Waranggana,Langen Tayub Padang Mbulan. Kegiatan di laksanakan empat kali setiap tahun. masih belum
ditentukan waktu pastinya. Informasi selanjutnya nanti bisa diupdate melewati
website Disbudparda Nganjuk atau melewati Fanspage "Pesona Wisata Nganjuk".
Gambyangan Waranggana,Langen Tayub
Padang Mbulan merupakan Pembinaan Terhadap Pelestarian dan Pengembangan Langen
Bekso Wiromo sebagai Seni Tradisi Rakyat yang secara tradisional membentuk
komunitas sendiri dan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk difasilitasi dengan
pembangunan pusat olah seni Tayub di Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Kecamatan
Tanjunganom, sekitar 10 Km. dari timur Kota Nganjuk.
7. Pakeliran Padat Wayang Masuk Sekolah
Pakeliran
Padat Wayang Masuk Sekolah merupakan
kegiatan pengenalan seni wayang di sekolah-sekolah dalam rangka pengenalan dan
penanaman cinta Budaya Adi Luhung Kepada anak sejak Dini disamping untuk
penanaman budi pekerti kepada peserta didik. Informasi selanjutnya nanti bisa
diupdate melewati website Disbudparda Nganjuk dan Fanspage yang saya tulis di
atas. Pada
agenda Wisata Tahun 2015 kemaren acara ini dilaksanakan dilaksanakan enam kali
pada Bulan Januari-Desember 2015.
8. Berbagai Pagelaran atau Festival Seni Budaya
Sebagai Upaya Meningkatkan Apresiasi Seni dan budaya Terhadap Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Nganjuk biasanya
menyelenggarakan berbagai pagelaran Seni Budaya yang diselenggarakan sebagai
semarak Hari Jadi Kabupaten Nganjuk, Seperti Festival Seni Vokal, Pop, Dangdut dan
Campur Sari sebagai upaya untuk memberikan apresiasi kepada yang mempunyai
potensi olah vokal melalui festival tersebut. Kemudian ada juga Festival Seni Hadrah yang
diselenggarakan sebagai sarana dan wahana untuk melestarikan dan mengembakan kreatifitas grup
seni yang bercorak Islami. Selain itu ada Festival
Seni Jaranan, Seni rakyat Tradisional perlu tetap mendapatkan
prioritas untuk dilestarikan dan dikembangkan agar masyarakat lebih mencintai seni jaranan. Berbagai Festival
tesebut biasanya dilaksanakan di beberapa tempat srategis di Kota Nganjuk,
seperti Gedung Juang 45, alun-alun Nganjuk, Gedung Wanita dan lainnya di Kota
Nganjuk.
festival hadrah salah satu seni musik yang banyak sekali diminati oleh masyarakat Nganjuk Saya sendiri mulai belajar dan ikut lomba hadrah sejak kelas 5 SD |
Taken by DoniePiscessa via NganjukKotaBayu IG SKILL CONTEST merupakan event mengasah skill seni siswa-siswi di kabupaten Nganjuk. |
9. Peringatan Hari Besar
Dalam rangka memperingatai hari-hari besar,
Pemerintah daerah biasanya mengadakan event-event tertentu dan cukup meriah,
misalnya pada semarak HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, terdapat rangkaian acara
seperti Pawai Budaya yang dilakukan di Kota Nganjuk dan 20 Kecamatan di
Kabupaten Nganjuk dan berbagai perlombaan yang seru. Kemudian saat menyambut
hari-hari besar keagamaan. Seperti Tahun Baru Hijriyah, Maulid Nabi, atau hari
raya mengadakan event seperti Gema Shalawat, Pawai Obor saat Takbiran ataupun
Pengajian dan lainnya
taken by zain murni via FP Nganjuk Kota Angin |
event keagamaan Taken by @adibriza via NganjukKotabayu |
Konser Ari Lasso via IG NganjukKotaBayu Hiburan Masyarakat Nganjuk: Konser Bersama Ari Lasso |
Photo by : @akbar.illahi via NganjukKotaBayu |
taken by YettyFitria via NganjukKotabayu |
Photo by @PotretKemaduh via NganjukKotaBayu Pawai Kebudayaan dalam memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di Nganjuk |
Di Nganjuk juga ada
agenda tiap minggu seperti Car Free Day yang berada di sekitaran Alun-Alun
Nganjuk yang cukup banyak masyarakat Kota Nganjuk yang meluangkan waktu berolah
raga diakhir pekan dengan udara fresh bebas polusi.
Taken by @sonytrilaksono IG via NganjukKotaBayu |
Taken by @adibriza via NganjukKotaBayu IG Car Free Day di Nganjuk |
Kemarin (1 Februari
2016) juga bertepatan dengan diresmikannya objek wisata alam terbaru di
Kabupaten Nganjuk yang diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk yakni
Wahana Tubing dan Bukit Ngroto di Ds Margopatut, Sawahan, Nganjuk. InsyaAllah
nanti dikesempatan lain akan saya tulis tentang destinasi wisata baru ini.
taken by @mfa.riq.7 via NganjukKotaBayu IG |
Taken by @pimensan IG via NganjukKotaBayu ini 2 destinasi Wisata yang telah diresmikan di Ds Margopatut Kec. Sawahan Nganjuk. |
Berikut sekilas tentang Agenda Wisata Nganjuk
2016, untuk mengetahui updetan terkini jangan lupa ikuti FansPage: “Pesona
Wisata Nganjuk” dan website Pariwisata Nganjuk
www.Nganjuk.Easjava.com
bersama Kepala Bidang Usaha dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Budaya dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk. |
Ditunggu tulisan
selanjutnya tentang Wisata Kabupaten Nganjuk nda..
Semoga bermanfaat
@adibriza
Sumber Foto:
Instagram & Twitter: @NganjukKotaBayu
Fanspage : Nganjuk Kota Angin
Dokumentasi Pribadi
Sumber Tulisan:
- - Wawancara bersama
Kepala Bidang Usaha dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Budaya dan Pariwisata
Daerah Kabupaten Nganjuk. Ibu Sri Handariningsih, beserta staffnya.
- - Booklet “Pesona Wisata
Nganjuk”
- - Website: www.nganjuk.eastjava.com
- - FansPage : Nganjuk Kota
Angin, Pesona Wisata Nganjuk
- - IG dan Twitter:
@NganjukKotaBayu
Ibu saya lahir di nganjuk, saya sendiri hanya beberapakali ikut kalau dia pulang kampung (seringan gak ikut.) malah saya udah hampir 10tahun ini gak ke nganjuk. Tau banyak tempat wisatanya gini jadi tertarik deh buat ikut pulang.
ReplyDeleteMwahahaha. Habisnya kata Ibu saya di nganjuk cuma ada alun-alun. yah saya keburu gak tertarik deh.
Thanks infonya mas adib! :-d
hayoo mbak pulang Nganjuk,, jalan-jalan :)
Deletetypo tu ka dilanakn
ReplyDelete@guru5seni8
injih *segera direvisi
DeleteUntuk tema pekan ini, kita tidak bisa sembarangan dalam menulkiskannya. Harus punya data terkait. Sebab ini menyangkut nama kota kita, sekaligus mempromosikannya
ReplyDeleteiya mas,, sebab itu saya menghubungi orang dinas :)
DeleteLengkap ya
ReplyDeleteSaya blum pernah ke Sedudo
@amma_chemist
hehe masak mbak?
Deletesaya juga baru sebagian aja kok ke destinasi wisata di Nganjuk hehe
nyicil satu-satu
Kalau peringatan satu muharramnya sih biasanya ngapain? apa karnaval atau gimana?
ReplyDeleteApakah Jamasan Pusaka hanya dilaksanakan di Desa Ngliman?
Siraman sedudo, yang disiram siapa?
Wisuda waranngana, pesertanya siapa?
Di tempat saya juga ada tayub loh.. wah.. samaan dong? :)
Mantap nih ramai agenda. Asyiik. :)
1. peringatan satu muharram biasanya acara siraman sedudo, doa bersama di makam kyai kanjeng jimat (sesepuh yang konon mbabat daerah sawahan). selain itu biasanya juga ada pengajian, gema sholawat dll.
Delete2. Jamasan saat satu suro di Desa Ngliman, tapi saat ulang tahun Nganjuk kemaren diselenggarakan di Museum anjuk ladang, kota Nganjuk
3. Siraman Sedudo itu ritual mengambil air yang diwadahi di semacam kendil, yang dilakukan oleh penari dengan syarat yang sudah di tulis di atas, dan juga ritual mandi bareng di air terjun sedudo.
4. Wisuda waranggana, pesertanya para waranggana yang sudah lulus dari ulah bekso (olah tari) dan ulah swara (olah vokal) yang diadakan di paguyuban tersebut di Ds Ngrajek, Kec. Tanjunganom, Nganjuk. Nah waranggana yang sudah lulus biasanya sudah bisa menjadi sinden di tayub. :)
5. hehe iya samaan, tayub memang eksis di daerah jateng dan jatim, khususnya Nganjuk, Bojonegoro dan Bloro, ketiganya saling berdekatan soalnya. hehe
terimakasih :)
Terima kasih pula atas penjelasannya.
Deletefyi, saya asal Blora loh. :)
Hehehe Sami-sami
DeleteHmm, lengkap banget ini, bagus (h)
ReplyDeleteterimakasih :)
Deletebentar lagi lingkar wilis bakal dipercantik ya mas. kerja sama enam kabupaten termasuk nganjuk dan madiun.
ReplyDelete@diahdwiarti
injih mbak :)
DeleteWalah dalah..keren ini tulsan. Lengkap (o)
ReplyDeleteterimakasih :)
DeleteWuaaa.. bikin pengen ke Nganjuk... dadi kelingan lagu Alun Alun Nganjuk... ;)
ReplyDelete@witri_nduz
neng alun-alun tak goleki, terminal stasiun tak ubengi (kurang kerjaan) :D
Deletemonggo dolan Nganjuk
Kereeen... aku suka tuh acara pariwisata lokal seperti kirab itu. Coba banyak blogger yg bikin artikel seperti ini. Ga kalah deh ama acara2 luar negeri
ReplyDeletemakasih mbak. Sarannya bagus. saya suka :)
Deletemencari informasi seperti ini pernah saya lakukan dengan langsung mendatangi Dinas Pariwisata setempat
ReplyDeleteoh iya tahun kemarin di dinas pariwisata Indramayu ya mas did?
DeletePengen ke waduk perning :) Indaah. Wohoo mas Adib sampai mengunjungi dinas budaya dan pariwisata kota Nganjuk. keren (o)
ReplyDelete@gemaulani
waduk perning, indah saat musim penghujan dan musim kemarau. saat musim penghujan panorama waduknya tampak indah. saat kemarau ga ada air, waduknya jadi hijau kaya lapangan golf. :D
DeleteWaduhhh kerennyaaaaaa...
ReplyDeletekotaku minim info mas, maklum masih baru..hicks
tapi gpp, soon or later Banjar juga pasti akan berkembang seperti kota wisata yang lainnya :) :) :)
@onlykharisma
tak kira di awal banjar kalsel. ternyata jabar. Semoga Banjar, Jawa Barat segera berkembang. Semangat. Promosiin wisata daerahnya.
Deletewaduuh rumah saya nganjuk tapi belum pernah ke semua tempat itu mas adib..
ReplyDeletepaling enggak, alun-alun lah :P :P
DeleteMeriah sekali (h)..Ari Lasso pas menyanyikan lagu apa ya itu? Hampa atau Misteri Ilahi? Keren @ge1212y
ReplyDeletewah apa ya,,,, yang jelas dua-duanya itu dinyanyikan... :D
DeleteSumbermiri gak ada? Bro coba masing masing di beri koordinat agar mudah di cari di google map. Nanti akan menunjukkan jalan menuju ke sana.
ReplyDeleteSumbermiri gak ada? Bro coba masing masing di beri koordinat agar mudah di cari di google map. Nanti akan menunjukkan jalan menuju ke sana.
ReplyDeleteoh injih mas. dalam tulisan ini saya masih fokus ke agenda kegiatan. untuk wisata alam dan potensi wisata alam masih banyak sekali yang belum tereksplor, ya kapan-kapan saya mencoba untuk menulisnya, semampu saya.
Deletenahh untuk memberi koordinat di gooogle map itu saya sendiri belum paham gimana caranya mas. hehe maklum saya masih gaptek hehe, kapan-kapanlah belajar itu biar bisa nambah informasi terutama lokasinya. :)
terimakasih sarannya
Festivak budayanya keren-kerenbya, Mas.. Ada yang nari-nari di bawah air terjun itu kok kayaknya seru. :D
ReplyDeletedatang aja mbak tiap satu suro/satu muharram pasti rame banget kok. di air terjun sedudo. :)
Deletebanyak agendannya ya mas,, udah gitu seru semua ..potensi wisatanya pun menggoda.. :)
ReplyDeleteterimakasih mas rudi Hartoyo :)
DeleteMeriah yah, jadi pengen ke Nganjuk juga, lihat festival-festival tersebut..
ReplyDelete@rin_mizsipoel
monggo ke Nganjuk menikmati wisatanya mbak rin. Sekalian nulis tentang Nganjuk hehehe
Deletenganjuk keren yaahhh
ReplyDeletebanyak kegiatannya ^_^
terimakasih :)
DeleteLinkmu kleru, sing bener nganjuk.eastjava.com
ReplyDeleteKurang "t"
Btw, Kangmas Mbakyu harus aktif di sosial media. kalau perlu disuruh megang admin nganjukkotabayu atau explorenganjuk, khan kuwi tugas emreka untuk memromosikan Nganjuk, selain dinas pariwisata tentunya.
Btw situs Nganjuk eastjava ngambil fotoku tanpa izin, watermark dicrop pula, itu sebenarnya gak sopan.
iya mas sampun di benahin
Deletesarannya bagus mas, tapi sayangnya bahkan ada yang kurang tertarik dengan media sosial mereka, kemarin sempet diskusi juga dengan staffnya dan saya bilang, kalo dalam rangka promosi harus "mainstream", artinya harus mengikuti arus masyarakat, kalau dalam media sosial banyak yang antusias ya harus didekati lewat media sosial. begitu juga dalam blog. Banyak sih sebenarnya yang perlu didiskusikan sama sampean dan temen-temen blogger Nganjuk. Khususnya peran blogger juga menaruh peran penting aslinya dalam promosi pariwisata, kapan-kapanlah kita diskusi hehe. kalo perlu ngundang dari dinas pariwisata juga gpp
Semoga kedepannya bisa lebih baik. sabar mas hehe
Aku pernah ke makam Mbah Ngliman, tapi belum pernah ke Sedudonyaa. Konon air terjunnya bagus, dan kalau mandi disana bener ya Mas, bisa awet muda haha..
ReplyDeleteiya mbak Yun, deket kok sedudo sama makamnya.Salah satu wisata religi ya itu makam Mbah Ngliman, makam Syeh Suluki wilangan, Masjid Al-Mubarok, sama makam Bupati pertama Nganjuk, KRT. Sosrokoesoemo 1 (terkenal dangan sebutan Kanjeng Jimat).
Delete:)
Nganjuk padat banget ya acaranya
ReplyDeleteapalagi Jogja mas,,, hahaha
Deletekalo dari sejarahnya Nganjuk masih ada hubungannya dengan jogja loh, secara historis Nganjuk dulu merupakan wilayah kerajaan mataram. jadi bahasanya lebih ikut jawa mataraman dari pada bahasa jawa suroboyoan.
wah kereh, waranggana pun punya SIP. jadi ga sembarang orang bisa nampil. :)
ReplyDelete@f_nugroho
iya mas,, dalam tayub itu waranggananya sudah melewati fase olah swara dan olah beksa (tari) jadi mereka punya SIP. :)
DeleteByuuhhh, agenda Nganjuk sdh super lengkap neh.
ReplyDeleteAku nanyak ke DInas pAriwisata Sleman, agenda/eventnya belum rilis neh.
Tapi yg mandiin pusaka, di Sleman juga ada kayaknya.
eh, Wilis itu di Nganjuk tho ternyata.
Owh jamasan biasanya di banyak kota juga ada mbak hehe
DeleteWilis mencakup banyak kabupaten tapi sebagian besar di sisi utara Gunung masuk wilayah Nganjuk mbak hehe
Sayang saya ga adawaktu kesana tuh Mas Adi..padahal mau bingittt..hahaa
ReplyDeleteKapan-kapan kalau ada waktu ya
Delete