Tuesday, 2 February 2016

Sangat menarik tema Liga Blogger Indonesia 2016 pekan ke 4, yakni “Kalender Agenda Kota”. Untuk membahas pesona wisata di Nganjuk secara keseluruhan sangatlah membutuhkan waktu yang panjang, mengingat sangat banyak destinasi wisata yang ada di kabupaten Nganjuk, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata religi, kuliner maupun objek wisata buatan. Pada "Nganjuk Tourism Map" saja setidaknya ada 32 destinasi wisata yang patut dikunjungi, mungkin di kesempatan lain akan saya share satu per satu. Nah, di sini saya akan mencoba untuk mengeksplor tentang agenda wisata yang saya peroleh dari wawancara saya langsung ke Dinas Budaya dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk. Saya sangat senang diterima dengan sangat ramah dan apresiasi terhadap kegiatan ini. Blog merupakan salah satu media efektif dalam pengenalan dan pemasaran pariwisata di Daerah. 
WELCOME TO NGANJUK

Sugeng Rawuh di Wisata Kabupaten Nganjuk

Kabupaten Nganjuk memiliki potensi-potensi wisata yang sangat menarik, antara lain potensi wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata religi, kuliner maupun objek wisata buatan. Ditunjang posisi strategis yakni berada di jalur utama Surabaya – Solo – Yogyakarta, menjadikan wilayah Nganjuk memiliki posisi strategis baik dalam bidang kebudayaan, pariwisata maupun ekonomi kreatif.

Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur, memiliki berbagai potensi wisata dan keindahan alam yang mengagumkan seperti panorama Ngliman di kaki Gunung Wilis, Air Terjun Sedudo, Air Merambat Roro kuning, Air Terjun Pacoban, dan lain-lain. Kabupaten Nganjuk sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pedesaan yang asri udaranya, sejuk dan nyaman untuk dikunjungi. Keaneka ragaman seni budaya dan tradisi, mulai dari upacara ritual jamasan pusaka, bersih desa (nyadran) dan siraman sedudo hingga pesta wisuda waranggana merupakan atraksi wisata yang memikat.

panorama sawah "terasering" di Kecamatan Ngetos, Nganjuk
taken by @al_fiansah IG

Waduk Perning di Ds. Perning, Kecamatan Jatikalen.
taken by @cahyopriambodho via IG NganjukKotaBayu
panorama kaki Gunung Wilis, Sawahan Nganjuk
taken by  @taufiknuramin via NganjukKotaBayu

Sekartaji, Gunung Wilis by @bagusmwijaya IG
Air Terjun Sedudo Nganjuk
taken by @cool_rahman IG via NganjukKotaBayu
Taken by Mohammad Tajul Mafachir  via NganjukKotabayu IG
Lokasi Wisata Air Merambat Rorokuning, Ds. Bajulan, Loceret, Nganjuk

Secara garis besar Agenda Wisata di Kabupaten Nganjuk tahun 2016 tidak jauh berbeda dengan agenda wisata tahun 2015 antara lain: 

1.    Peringatan Tahun Baru Saka dan Satu Muharam
Peringatan Tahun Baru Saka atau 1 Muharram  merupakan acara annual/tahunan setiap tanggal 1 Muharam, biasanya dilaksanakan di beberapa tempat, seperti Air Terjun Sedudo, kemudian di makam Desa Ngliman dan di Masjid Desa Ngliman. Menurut kalender 2016 kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2016
Photo by @lannshmr via NganjukKotaBayu IG
salah satu ritual di peringatan tahun baru Saka, 1 Suro (Penanggalan Jawa) di Air Terjun Sedudo

2.    Prosesi Jamasan Pusaka       
Prosesi jamasan pusaka dilaksankan Setiap Bulan Suro penanggalan Jawa  di Desa Ngliman Kec. Sawahan. Jamasan merupakan Prosesi pembersihan, pencucian dan perawatan pusaka-pusaka di Gedung Pusaka Desa Ngliman Kec. Sawahan Kab. Nganjuk. Untuk tahun 2015 kemarin dilaksanakan di dua tempat yakni di Gedung Pusaka Desa Ngliman dan di Museum Anjuk Ladang yang berada di Kota Nganjuk saat perayaan HUT Kabupaten Nganjuk ke 1078.
Upacara ini bertujuan untuk menyucikan, membersihkan dan merawat pusaka-pusaka agung bersejarah dan dianggap bertuah yang disimpan di gedung pusaka Ds. Ngliman. Air untuk memandikan pusaka-pusaka ini diambil secara khusus dari air terjun sedudo yang diyakini suci dan berkhasiat. Pelaksanaan upacara ditetapkan oleh pinisepuh setempat di antara tiga macam hari, yaitu Jum’at legi, Jum’at wage dan Senin wage di setiap bulan Suro (penanggalan Jawa) jadi perkiraan menurut kalender 2016 acara tersebut dilaksanakan kira-kira antara 11, 21 dan 28 Oktober 2016 yang bertepatan dengan hari Senin Wage, Jum’at Wage dan Jum’at Legi di Bulan Suro (Penanggalan Jawa) di tahun ini.

Prosesi Jamasan Pusaka di Nganjuk
3.    Prosesi Siraman Sedudo        
Prosesi Siraman Sedudo merupakan agenda wisata tahunan yang dilaksanan setiap Bulan Suro penanggalan Jawa yang dilaksanan di Obyek Wisata Air Terjun Sedudo Ds. Ngliman Kec. Sawahan. Prosesi siraman disebut juga Mandi Sedudo atau Prana Prathista. Prosesi ini yang dilaksanakan oleh Pemerintah dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro dipimpin oleh Bupati Nganjuk. Prosesi yang sakral ini telah berlangsung sejak jaman Majapahit. Penentuan tanggal upacara ditentukan oleh sesepuh setempat. Siraman ini diawali dengan tarian budaya yang dibawakan oleh 6 penari yang masih perawan, berambut panjang dan keadaan suci. Ada sebuah mitos bahwa dengan mandi di Air Terjun Sedudo ada kepercayaan dan keyakinan bisa awet muda dsamping untuk mendapatkan berkah dan keselamatan. Tahun ini acara tersebut bakal diselenggarakan bada bulan Oktober 2016 yang mana bertepatan dengan bulan tahun baru Hijriyah atau awal bulan Suro (penanggalan Jawa).
taken by Fendik Hariadi via FP Nganjuk Kota Angin

Taken By Maftuh via FP Nganjuk Kota Angin
Siraman Sedudo

4.    Wisuda Waranggana   
Wisuda Waranggana yang disebut juga Gembyangan Waranggana ini bertujuan untuk menganggat derajat waranggana tayub dan seni tayub yang telah dilaksanakan sejak tahun 1987 setiap hari Jum’at paing, bulan Besar (penanggalan Jawa) bertempat di Ds Ngrajek dan Mbah Budha Ds. Sambirejo Kecamatan Tanjunganom. Wisuda diperuntukkan bagi waranggana-waranggana yang sudah lulus ulah beksa dan ulah swara. Dengan telah diwisudanya waranggana berarti ia telah mempunyai SIP (Surat Ijin Pentas) dan Kartu Induk Waranggana. Namun acara Wisuda Waranggana ditiadakan untuk tahun ini (2016).

Gembyangan Waranggana
5.    Pawai Allegoris dan Kirab Pusaka
Pawai ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Nganjuk sebagaimana tertulis di pada prasasti Anjuk Ladang tertanggal 10 April 937 Masehi. Pawai ini berupa prosesi Boyong Pemerintahan dari Kecamatan Berbek ke Pendopo Kabupaten yang diikuti oleh Bupati, Muspida dan para pejabat pemerintahan dan masyarakat dengan manaiki kereta kencana, dokar, becak dan sepeda Onthel. Semua peserta pawai Allegoris berpakaian adat Jawa dan kuno.
Setelah Pawai Allegoris biasanya disambung dengan Kirab Pusaka, baik pusaka Kabupaten maupun pusaka dari 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk oleh sesepuh menuju Pendopo Kabupaten Nganjuk.
Semarak pawai allegoris atau Boyongan  bersama event-event lainnya guna menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke 1079 pada tanggal 10 April 2016 ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016. Untuk perinciannya atau fiksasi tanggal ditunggu saja updetan selanjutnya dari Pemerintah Daerah. Karena event ini tidak hanya melibatkan satu dinas saja namun berbagai dinas di Pemerintah Daerah.
taken by @dzofar via IG NganjukKotaBayu

taken by @iqbalbndn_ IG via NganjukKotaBayu

pawai Allegoris
6.    Pentas Seni Langen Tayub
Tayub adalah aset seni budaya daerah yang hidup dan berkembang di daerah Kabupaten Nganjuk sejak dahulu hingga sekarang. Pementasan Tayub biasanya dilaksanakan saat hajatan serta bersih desa (Nyadran). Adanya Otonomi Daerah, membuat Tayub dikemas dalam program Dinas Budaya dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk menjadikannya tontonan, tatanan serta tuntunan seperti Gambyangan Waranggana,Langen Tayub Padang Mbulan. Kegiatan di laksanakan  empat kali setiap tahun. masih belum ditentukan waktu pastinya. Informasi selanjutnya nanti bisa diupdate melewati website Disbudparda Nganjuk atau melewati Fanspage "Pesona Wisata Nganjuk".
            Gambyangan Waranggana,Langen Tayub Padang Mbulan merupakan Pembinaan Terhadap Pelestarian dan Pengembangan Langen Bekso Wiromo sebagai Seni Tradisi Rakyat yang secara tradisional membentuk komunitas sendiri dan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk difasilitasi dengan pembangunan pusat olah seni Tayub di Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, sekitar 10 Km. dari timur Kota Nganjuk.

7.    Pakeliran Padat Wayang Masuk Sekolah
Pakeliran Padat Wayang Masuk Sekolah  merupakan kegiatan pengenalan seni wayang di sekolah-sekolah dalam rangka pengenalan dan penanaman cinta Budaya Adi Luhung Kepada anak sejak Dini disamping untuk penanaman budi pekerti kepada peserta didik. Informasi selanjutnya nanti bisa diupdate melewati website Disbudparda Nganjuk dan Fanspage yang saya tulis di atas. Pada agenda Wisata Tahun 2015 kemaren acara ini dilaksanakan dilaksanakan enam kali pada Bulan Januari-Desember  2015.

8.    Berbagai Pagelaran atau Festival Seni Budaya
Sebagai Upaya Meningkatkan Apresiasi Seni dan budaya Terhadap Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Nganjuk biasanya menyelenggarakan berbagai pagelaran Seni Budaya yang diselenggarakan sebagai semarak Hari Jadi Kabupaten Nganjuk, Seperti Festival Seni Vokal, Pop, Dangdut dan Campur Sari sebagai upaya untuk memberikan apresiasi kepada yang mempunyai potensi olah vokal melalui festival tersebut. Kemudian ada juga Festival Seni Hadrah yang diselenggarakan sebagai sarana dan wahana untuk melestarikan dan mengembakan kreatifitas grup seni yang bercorak Islami. Selain itu ada Festival Seni Jaranan, Seni rakyat Tradisional perlu tetap mendapatkan prioritas untuk dilestarikan dan dikembangkan agar masyarakat lebih mencintai seni jaranan. Berbagai Festival tesebut biasanya dilaksanakan di beberapa tempat srategis di Kota Nganjuk, seperti Gedung Juang 45, alun-alun Nganjuk, Gedung Wanita dan lainnya di Kota Nganjuk.

festival hadrah salah satu seni musik yang banyak sekali diminati oleh masyarakat Nganjuk
Saya sendiri mulai belajar dan ikut lomba hadrah sejak kelas 5 SD
Taken by DoniePiscessa via NganjukKotaBayu IG
SKILL CONTEST merupakan event mengasah skill seni siswa-siswi di kabupaten Nganjuk.

9.    Peringatan Hari Besar
Dalam rangka memperingatai hari-hari besar, Pemerintah daerah biasanya mengadakan event-event tertentu dan cukup meriah, misalnya pada semarak HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, terdapat rangkaian acara seperti Pawai Budaya yang dilakukan di Kota Nganjuk dan 20 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk dan berbagai perlombaan yang seru. Kemudian saat menyambut hari-hari besar keagamaan. Seperti Tahun Baru Hijriyah, Maulid Nabi, atau hari raya mengadakan event seperti Gema Shalawat, Pawai Obor saat Takbiran ataupun Pengajian dan lainnya

taken by zain murni via FP Nganjuk Kota Angin

event keagamaan
Taken by @adibriza via NganjukKotabayu

Konser Ari Lasso via IG NganjukKotaBayu
Hiburan Masyarakat Nganjuk: Konser Bersama Ari Lasso 
Photo by : @akbar.illahi via NganjukKotaBayu

taken by YettyFitria via NganjukKotabayu

Photo by @PotretKemaduh via NganjukKotaBayu

Pawai Kebudayaan dalam memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di Nganjuk
Di Nganjuk juga ada agenda tiap minggu seperti Car Free Day yang berada di sekitaran Alun-Alun Nganjuk yang cukup banyak masyarakat Kota Nganjuk yang meluangkan waktu berolah raga diakhir pekan dengan udara fresh bebas polusi.
Taken by @sonytrilaksono IG via NganjukKotaBayu

Taken by @adibriza via NganjukKotaBayu IG
Car Free Day di Nganjuk

Kemarin (1 Februari 2016) juga bertepatan dengan diresmikannya objek wisata alam terbaru di Kabupaten Nganjuk yang diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk yakni Wahana Tubing dan Bukit Ngroto di Ds Margopatut, Sawahan, Nganjuk. InsyaAllah nanti dikesempatan lain akan saya tulis tentang destinasi wisata baru ini.
taken by @mfa.riq.7 via NganjukKotaBayu IG

Taken by  @pimensan IG via NganjukKotaBayu
ini 2 destinasi Wisata yang telah diresmikan di Ds Margopatut Kec. Sawahan Nganjuk. 
Berikut sekilas tentang Agenda Wisata Nganjuk 2016, untuk mengetahui updetan terkini jangan lupa ikuti FansPage: “Pesona Wisata Nganjuk” dan website Pariwisata Nganjuk  www.Nganjuk.Easjava.com

bersama Kepala Bidang Usaha dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Budaya dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk. 

Ditunggu tulisan selanjutnya tentang Wisata Kabupaten Nganjuk nda..
Semoga bermanfaat
@adibriza

Sumber Foto: 
Instagram & Twitter: @NganjukKotaBayu
Fanspage : Nganjuk Kota Angin
Dokumentasi Pribadi

Sumber Tulisan:
-   - Wawancara bersama Kepala Bidang Usaha dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Budaya dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk. Ibu Sri Handariningsih, beserta staffnya.
-     -   Booklet “Pesona Wisata Nganjuk”
-     -    Website: www.nganjuk.eastjava.com 
-     -   FansPage : Nganjuk Kota Angin, Pesona Wisata Nganjuk
-      - IG dan Twitter: @NganjukKotaBayu 

55 comments:

  1. Ibu saya lahir di nganjuk, saya sendiri hanya beberapakali ikut kalau dia pulang kampung (seringan gak ikut.) malah saya udah hampir 10tahun ini gak ke nganjuk. Tau banyak tempat wisatanya gini jadi tertarik deh buat ikut pulang.

    Mwahahaha. Habisnya kata Ibu saya di nganjuk cuma ada alun-alun. yah saya keburu gak tertarik deh.

    Thanks infonya mas adib! :-d

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayoo mbak pulang Nganjuk,, jalan-jalan :)

      Delete
  2. Untuk tema pekan ini, kita tidak bisa sembarangan dalam menulkiskannya. Harus punya data terkait. Sebab ini menyangkut nama kota kita, sekaligus mempromosikannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,, sebab itu saya menghubungi orang dinas :)

      Delete
  3. Lengkap ya
    Saya blum pernah ke Sedudo

    @amma_chemist

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe masak mbak?
      saya juga baru sebagian aja kok ke destinasi wisata di Nganjuk hehe

      nyicil satu-satu

      Delete
  4. Kalau peringatan satu muharramnya sih biasanya ngapain? apa karnaval atau gimana?
    Apakah Jamasan Pusaka hanya dilaksanakan di Desa Ngliman?
    Siraman sedudo, yang disiram siapa?
    Wisuda waranngana, pesertanya siapa?
    Di tempat saya juga ada tayub loh.. wah.. samaan dong? :)
    Mantap nih ramai agenda. Asyiik. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. peringatan satu muharram biasanya acara siraman sedudo, doa bersama di makam kyai kanjeng jimat (sesepuh yang konon mbabat daerah sawahan). selain itu biasanya juga ada pengajian, gema sholawat dll.
      2. Jamasan saat satu suro di Desa Ngliman, tapi saat ulang tahun Nganjuk kemaren diselenggarakan di Museum anjuk ladang, kota Nganjuk
      3. Siraman Sedudo itu ritual mengambil air yang diwadahi di semacam kendil, yang dilakukan oleh penari dengan syarat yang sudah di tulis di atas, dan juga ritual mandi bareng di air terjun sedudo.
      4. Wisuda waranggana, pesertanya para waranggana yang sudah lulus dari ulah bekso (olah tari) dan ulah swara (olah vokal) yang diadakan di paguyuban tersebut di Ds Ngrajek, Kec. Tanjunganom, Nganjuk. Nah waranggana yang sudah lulus biasanya sudah bisa menjadi sinden di tayub. :)
      5. hehe iya samaan, tayub memang eksis di daerah jateng dan jatim, khususnya Nganjuk, Bojonegoro dan Bloro, ketiganya saling berdekatan soalnya. hehe

      terimakasih :)

      Delete
    2. Terima kasih pula atas penjelasannya.
      fyi, saya asal Blora loh. :)

      Delete
  5. Hmm, lengkap banget ini, bagus (h)

    ReplyDelete
  6. bentar lagi lingkar wilis bakal dipercantik ya mas. kerja sama enam kabupaten termasuk nganjuk dan madiun.

    @diahdwiarti

    ReplyDelete
  7. Walah dalah..keren ini tulsan. Lengkap (o)

    ReplyDelete
  8. Wuaaa.. bikin pengen ke Nganjuk... dadi kelingan lagu Alun Alun Nganjuk... ;)


    @witri_nduz

    ReplyDelete
    Replies
    1. neng alun-alun tak goleki, terminal stasiun tak ubengi (kurang kerjaan) :D
      monggo dolan Nganjuk

      Delete
  9. Kereeen... aku suka tuh acara pariwisata lokal seperti kirab itu. Coba banyak blogger yg bikin artikel seperti ini. Ga kalah deh ama acara2 luar negeri

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mbak. Sarannya bagus. saya suka :)

      Delete
  10. mencari informasi seperti ini pernah saya lakukan dengan langsung mendatangi Dinas Pariwisata setempat

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh iya tahun kemarin di dinas pariwisata Indramayu ya mas did?

      Delete
  11. Pengen ke waduk perning :) Indaah. Wohoo mas Adib sampai mengunjungi dinas budaya dan pariwisata kota Nganjuk. keren (o)

    @gemaulani

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduk perning, indah saat musim penghujan dan musim kemarau. saat musim penghujan panorama waduknya tampak indah. saat kemarau ga ada air, waduknya jadi hijau kaya lapangan golf. :D

      Delete
  12. Waduhhh kerennyaaaaaa...
    kotaku minim info mas, maklum masih baru..hicks
    tapi gpp, soon or later Banjar juga pasti akan berkembang seperti kota wisata yang lainnya :) :) :)

    @onlykharisma

    ReplyDelete
    Replies
    1. tak kira di awal banjar kalsel. ternyata jabar. Semoga Banjar, Jawa Barat segera berkembang. Semangat. Promosiin wisata daerahnya.

      Delete
  13. waduuh rumah saya nganjuk tapi belum pernah ke semua tempat itu mas adib..

    ReplyDelete
  14. Meriah sekali (h)..Ari Lasso pas menyanyikan lagu apa ya itu? Hampa atau Misteri Ilahi? Keren @ge1212y

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah apa ya,,,, yang jelas dua-duanya itu dinyanyikan... :D

      Delete
  15. Sumbermiri gak ada? Bro coba masing masing di beri koordinat agar mudah di cari di google map. Nanti akan menunjukkan jalan menuju ke sana.

    ReplyDelete
  16. Sumbermiri gak ada? Bro coba masing masing di beri koordinat agar mudah di cari di google map. Nanti akan menunjukkan jalan menuju ke sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh injih mas. dalam tulisan ini saya masih fokus ke agenda kegiatan. untuk wisata alam dan potensi wisata alam masih banyak sekali yang belum tereksplor, ya kapan-kapan saya mencoba untuk menulisnya, semampu saya.
      nahh untuk memberi koordinat di gooogle map itu saya sendiri belum paham gimana caranya mas. hehe maklum saya masih gaptek hehe, kapan-kapanlah belajar itu biar bisa nambah informasi terutama lokasinya. :)
      terimakasih sarannya

      Delete
  17. Festivak budayanya keren-kerenbya, Mas.. Ada yang nari-nari di bawah air terjun itu kok kayaknya seru. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. datang aja mbak tiap satu suro/satu muharram pasti rame banget kok. di air terjun sedudo. :)

      Delete
  18. banyak agendannya ya mas,, udah gitu seru semua ..potensi wisatanya pun menggoda.. :)

    ReplyDelete
  19. Meriah yah, jadi pengen ke Nganjuk juga, lihat festival-festival tersebut..
    @rin_mizsipoel

    ReplyDelete
    Replies
    1. monggo ke Nganjuk menikmati wisatanya mbak rin. Sekalian nulis tentang Nganjuk hehehe

      Delete
  20. nganjuk keren yaahhh
    banyak kegiatannya ^_^

    ReplyDelete
  21. Linkmu kleru, sing bener nganjuk.eastjava.com

    Kurang "t"

    Btw, Kangmas Mbakyu harus aktif di sosial media. kalau perlu disuruh megang admin nganjukkotabayu atau explorenganjuk, khan kuwi tugas emreka untuk memromosikan Nganjuk, selain dinas pariwisata tentunya.

    Btw situs Nganjuk eastjava ngambil fotoku tanpa izin, watermark dicrop pula, itu sebenarnya gak sopan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas sampun di benahin

      sarannya bagus mas, tapi sayangnya bahkan ada yang kurang tertarik dengan media sosial mereka, kemarin sempet diskusi juga dengan staffnya dan saya bilang, kalo dalam rangka promosi harus "mainstream", artinya harus mengikuti arus masyarakat, kalau dalam media sosial banyak yang antusias ya harus didekati lewat media sosial. begitu juga dalam blog. Banyak sih sebenarnya yang perlu didiskusikan sama sampean dan temen-temen blogger Nganjuk. Khususnya peran blogger juga menaruh peran penting aslinya dalam promosi pariwisata, kapan-kapanlah kita diskusi hehe. kalo perlu ngundang dari dinas pariwisata juga gpp

      Semoga kedepannya bisa lebih baik. sabar mas hehe

      Delete
  22. Aku pernah ke makam Mbah Ngliman, tapi belum pernah ke Sedudonyaa. Konon air terjunnya bagus, dan kalau mandi disana bener ya Mas, bisa awet muda haha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak Yun, deket kok sedudo sama makamnya.Salah satu wisata religi ya itu makam Mbah Ngliman, makam Syeh Suluki wilangan, Masjid Al-Mubarok, sama makam Bupati pertama Nganjuk, KRT. Sosrokoesoemo 1 (terkenal dangan sebutan Kanjeng Jimat).
      :)

      Delete
  23. Nganjuk padat banget ya acaranya

    ReplyDelete
    Replies
    1. apalagi Jogja mas,,, hahaha
      kalo dari sejarahnya Nganjuk masih ada hubungannya dengan jogja loh, secara historis Nganjuk dulu merupakan wilayah kerajaan mataram. jadi bahasanya lebih ikut jawa mataraman dari pada bahasa jawa suroboyoan.

      Delete
  24. wah kereh, waranggana pun punya SIP. jadi ga sembarang orang bisa nampil. :)

    @f_nugroho

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas,, dalam tayub itu waranggananya sudah melewati fase olah swara dan olah beksa (tari) jadi mereka punya SIP. :)

      Delete
  25. Byuuhhh, agenda Nganjuk sdh super lengkap neh.
    Aku nanyak ke DInas pAriwisata Sleman, agenda/eventnya belum rilis neh.
    Tapi yg mandiin pusaka, di Sleman juga ada kayaknya.

    eh, Wilis itu di Nganjuk tho ternyata.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Owh jamasan biasanya di banyak kota juga ada mbak hehe

      Wilis mencakup banyak kabupaten tapi sebagian besar di sisi utara Gunung masuk wilayah Nganjuk mbak hehe

      Delete
  26. Sayang saya ga adawaktu kesana tuh Mas Adi..padahal mau bingittt..hahaa

    ReplyDelete

terimakasih ^_^