Keutamaan Shalat berjamaah
Jogjakarta, 2 Pebruari 2011.
Kumandang shalat magrib telah tiba saatnya berangkat ke masjid, namun herannya banyak kalangan santri pada susah banget buat berjamaah, temasuk saya sendiri hehehe (dasar......!! J) kasian banget denger kang hasyim lagi pujian : “ayo poro santri podo sholat berjama’ah, derajatnya duapuluh tujuh derajat”. Lanjutnya “ eman temen eman santri orang jama’ah, anak pak Ahyat[1] cilik yo sholat jama’ah anak pak Ahyat jik cilik yo sholat jama’ah[2]” (gag malu tuch ma nak kecil... nak kecil ja jamaah masak yang gede enggak hehehe.... J)
Lirik syair tadi menginpirasiku sekaligus memberi kesadaran aku buat menginstropeksi diriku. Lirik tersebut malam ini menginspirasiku untuk mencari apa sich keutamaan shalat lainnya. Akhirnya aku temuin kitab yang dulu pernah dikaji pak Yai, yaitu mukyafatul-Qulub karya Imam Ghazali.setelah tak buka-buka ternyata ketemu juga yang kucari. Tepatnya bab 55 tentang keutamaan sholat jama’ah, santab abis yuk..! dalam bab ini dijelaskan sebagai berikut :
Nabi Muhammad Saw bersabda: “ shalat jamaah lebih utama 27 derajat dari pada shalat sendirian” (arabnya gag tak tulis,, hehehe banyak n capek, keburu tidur ntar J)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Bahwa Nabi Muhammad pernah kehilangan makmumnya. Maka beliau bersabda :”sungguh aku ingin memerintahkan seorang lelaki sebagai imam. Lalu aku sendiri yang menuju orang-orang yang tertinggal (berjamaah), dan membakar rumah-rumah mereka”.
Utsman bin Affan menjelaskan dengan marfu’: barang siapa yang menghadiri shalat isya’. Seolah-olah ia berdiri beribadah setengah malam. Dan barang siapa yang mengahadiri shalat subuh berjamaah, seolah-olah ia berdiri beribadah semalam.
Rasulullah SAW. bersabda: “ barang siapa yang shalat berjamaah, maka sungguh ia telah memenuhi lautan dengan ibadah.” (saking banyaknya pahala n fadilah jamaah ya.....)
Kata Said bin Musayyaib ra.: “tidaklah seorang muadzin adzan sejak 20 tahun, kecuali aku berada didalam masjid”. (subhanaLLah saking istiqamahnya beliau dalam jama’ah, perlu kita contoh tuch,,, semoga kita termasuk orang-orang yang istiqamah ea kaya Said bin Musayyib.. amiin)
Diriwayatkan : sungguh Maimun Bin Mahran ra. Datang ke masjid berjama’ah. Ada yang berkata padanya :” semua manusia sudah selesai” (jama’ahnya) lalu Maimun berkata : Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, keutamaan shalat lebih aku cintai daripada menguasai Iraq.
Nabi Muhammad Saw bersabda : Barang siapa yang mengerjakan shalat berjamaah selama 40 hari dan dalam shalatnya itu tidak tertinggal takbiratul ikhram-nya, maka Allah menulis dua kebebasan : bebas dari kemunafikan dan dari neraka. Tuch yang sempet kubaca dalam kitab ini.
Kemudian liriknya kang hasyim juga memberikan motivasi untuk menginstropeksi pada diriku sendiri. Selama ini sudahkah aku berja’ah dan rajin berjama’ah (tuch yang tau aku sendiri.... nah buat pembaca sendiri gmn sudahkan anda sholat berjama’ah?????)
0 comments:
Post a Comment
terimakasih ^_^