Berikut Peta Wisata di Kabupaten Nganjuk
Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk |
Bila Melihat Melihat dari peta Wisata di Kabupaten Nganjuk di atas,
Semuanya berbasis Wisata Alam, Taman Rekreasi
atau Wahana Bermain, Bangunan bersejarah. Namun belum ada Destinasi
wisata yang menawarkan tentang daya pikat suatu desa dari sisi keunikan budaya
maupun kearifan lokal yang ada di Kabupaten Nganjuk. Dan sebetulnya di
Kabupaten Nganjuk memiliki potensi tentang desa wisata dengan beranega ragam
seni budaya serta adat istiadat yang bisa menarik destinasi wisatawan lokal
maupun mancanegara.
Menurut saya ada beberapa potensi wisata desa yang ada di Kabupaten Nganjuk ditinjau dari
beberapa aspek, misalkan dari Seni, budaya dan adat istiadat yang beragam yang
tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Nganjuk.
Sebut Saja Gembyangan Waranggana (Wisuda Waranggana) di Dusun
Ngrajek Desa Sambirejo Kecamatan
Tanjunganom di setiap Bulan Besar di Penanggalan Jawa. Di sana dijadikan
prosesi Wisuda Waranggana bagi para waranggana yang sudah lulus olah Bekso dan
olah suara. Acara tersebut berjuan mengangkat derajat waranggana tayub dan seni
tayub di kabupaten Nganjuk. Dari sini terlihat satu potensi desa wisata,
misalnya dengan mengekspos proses dari awal para waranggana melatih olah tari
dan suara sehingga akhirnya mereka diwisuda, kemudian dari kesenian tayub
sendiri di dusun Ngrajek tersebut.
sumber foto: sakti.tv/ritual-wisuda-warenggono/ |
Kemudian Seni Hadrah. Tidak dipungkiri lagi bahwa di Kabupaten Nganjuk
juga terdapat banyak sekali Pondok pesantren dan disana juga ada kesenian yang
banyak orang antusias, yakni Seni Hadrah (Rebana). Menurut H. Roni Sya’roni
seorang pengamat Pesantren dan NU di Kabupaten Nganjuk dalam diskusi saya dan
kawan-kawan kemarin (22/2) di Nida FM Nganjuk, bahwa di Kabupaten Nganjuk terdapat 300 lebih grup
hadroh dan saat ada event tahunan “Taman Santri” Lomba Hadroh Tingkat Kabupaten
tak cukup sehari acara itu diselenggarakan, begitu pula saat acara Ulang Tahun
Kabupaten Nganjuk. Begitu besarnya antusias masyarakat Nganjuk terhadap seni
Hadroh perlu diimbangi dengan mengekspose kesenian ini dalam bentuk desa wisata guna memberikan sarana dan wahana untuk melestarikan
dan mengembakan kreatifitas grup seni yang bercorak Islami misalkan di daerah-daerah notabenenya padat pesantren, seperti di
Ds Warujayeng kec Tanjunganom.
Sumber: tamansantringanjuk.blogspot.com |
Kemudian Kesenian Wayang Timplong. Apa itu? Wayang timplong adalah
jenis kesenian wayang asli dari Kabupaten Nganjuk. Yakni wayang yang terbuat
dari kayu, baik kayu waru, mataos maupun pinus.
Kesenian ini berasal dari dusun Kedung Bajul, Desa Jetis kecamatan Pace
Kabupaten Nganjuk. Penampilan dari wayang ini cukup sederhana terdiri dari
Dalang, Sinden dan beberapa Pemain Gamelan (Gambang, ketuk, kenong, kempul dan
kendang). Nah potensi selain pagelaran wayangnya juga ada potensi pembuatan
wayang yang juga didaerah situ bisa dijadikan salah satu desa wisata di
Nganjuk.
Sumber foto Twitter @nganjukKotaBayu |
Selain dalam bidang seni budaya, juga ada dalam segi perindustrian.
di Nganjuk ada sebuah desa yang menjadi sentra pembuatan Suttlecock yang digunakan
dalam olah raga bulu tangkis, yakni Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro.
Sumber: UD TIMBUL JAYA BADMINTON SHUTTLECOCK Sumengko |
Sebenarnya masih banyak yang lain potensi-potensi desa wisata di
Kabupaten Nganjuk, Misalkan dari keindahan alam dan potensi pertanian yang ada
di kabupten Nganjuk, Sawahan yang terkenal dengan Duriannya, Sukomoro dengan sentra bawang merahnya dan di sisi utara dengan Semangkanya.
Sumber Materi Tulis: dari wawancara dan diskusi dengan beberapa orang di Nganjuk.
Bekso itu apaan?
ReplyDeletekenapa ya peta ga/belum memasukkan desa dari dulu? padahal itu adalah potensi buat setiap kota loh
@guru5seni8
http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
Bekso itu tari
Deletekarena mungkin belum saja,, belum ada saja desa wisata di kabupaten Nganjuk namun potensi sebenarnya ada. atau bila memang ada berarti saya yang kurang tau atau kurang publikasi tentang hal tersebut. karena setelah saya tanya2 ke orang-orang ya ga da yang tau ttg desa wisata.
Deletehampir setiap daerah memiliki potensi untuk mengembangkan desa wisata
ReplyDeleteWah, di tempat aku, Blora juga ada seni tayub looh.
ReplyDeleteNah, mengapa tidak sekalian diberi gambar keindahan alamnya? Biar makin ngiler. :D
keindahan alam sudah ada di postingan tentang agenda wisata kabupaten Nganjuk 2015 yang udah saya posting dulu mbak hehe
DeleteO'ow, maaf. Kok ga sekalian di link aja? :)
DeleteOwh iya iya... Sip nyusul ntar Hehe
Deletefestival hadrah nya itu mirip2 sama syarafal anam kalo di Bengkulu :)
ReplyDeletebanyak potensi ya di nganjuk, jika pemerintah dan masyarakat bekerja sama pasti bakal maju desa wisatanya
semoga saja :)
DeleteKesenian Wayang Timplong budaya asli indonesia yang tentunya keren baget, semoga nganjuk terus mendukung karya anak bangsa ini :)
ReplyDelete:) iya harus ya..
Deletewah menarik nih.. ternyata bukan cuma seni tayubnya yg bisa diekspos tapi juga proses latihan & wisudanya para waranggana :) @RuriOnline
ReplyDeleteitu sekedar usulan ttg potensi desa wisata mbak,, semoga aja ya hihi
DeleteHarusnya Pemkab. Nganjuk harus lebih kreatif lagi untuk mengembangkan sebah desa wisata percontohan.
ReplyDeleteButuh perjuangan keras untuk komen di sini dg low signal. Hi...7x
@nuzululpunya
wah pak nuzulul,,, terimakasih banyak loh pak sudah berjuang keras... *Salut (h)
DeleteNganjuk keren banget ya ternyata. Meskipun kesenian tradisional seperti wayang sudah nggak begitu populer namun warga Nganjuk masih antusias mempertahankan kesenian lokal :)
ReplyDeleteSomoga selalu dilestarikan
DeleteNganjuk, memiliki potensi lokal yang super memikat. Ada air terjun sedudo kan ya? Smoga gak salah ingat
ReplyDelete@ririekayan
Yups benar sekali Mbak riri air terjun Sedudo, air terjun singokromo, dan air merambat rorokuning
DeleteWah saya tertarik bener dengan Peta Wisata itu, banyak juga destinasi di Nganjuk.
ReplyDeleteEntuh yang wayang maennya pake bahasa apa bro, jawa, jawa halus atau Indonesia?
@rizalarz
Jawa bro,, jawa halus
Delete