Tuesday, 24 February 2015



Berikut Peta Wisata di Kabupaten Nganjuk

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk

Bila Melihat Melihat dari peta Wisata di Kabupaten Nganjuk di atas, Semuanya berbasis Wisata Alam, Taman Rekreasi  atau Wahana Bermain, Bangunan bersejarah. Namun belum ada Destinasi wisata yang menawarkan tentang daya pikat suatu desa dari sisi keunikan budaya maupun kearifan lokal yang ada di Kabupaten Nganjuk. Dan sebetulnya di Kabupaten Nganjuk memiliki potensi tentang desa wisata dengan beranega ragam seni budaya serta adat istiadat yang bisa menarik destinasi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Menurut saya ada beberapa potensi wisata desa yang ada di Kabupaten Nganjuk ditinjau dari beberapa aspek, misalkan dari Seni, budaya dan adat istiadat yang beragam yang tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Nganjuk.

Sebut Saja Gembyangan Waranggana (Wisuda Waranggana) di Dusun Ngrajek Desa Sambirejo Kecamatan  Tanjunganom di setiap Bulan Besar di Penanggalan Jawa. Di sana dijadikan prosesi Wisuda Waranggana bagi para waranggana yang sudah lulus olah Bekso dan olah suara. Acara tersebut berjuan mengangkat derajat waranggana tayub dan seni tayub di kabupaten Nganjuk. Dari sini terlihat satu potensi desa wisata, misalnya dengan mengekspos proses dari awal para waranggana melatih olah tari dan suara sehingga akhirnya mereka diwisuda, kemudian dari kesenian tayub sendiri di dusun Ngrajek tersebut.

sumber foto: sakti.tv/ritual-wisuda-warenggono/

Kemudian Seni Hadrah. Tidak dipungkiri lagi bahwa di Kabupaten Nganjuk juga terdapat banyak sekali Pondok pesantren dan disana juga ada kesenian yang banyak orang antusias, yakni Seni Hadrah (Rebana). Menurut H. Roni Sya’roni seorang pengamat Pesantren dan NU di Kabupaten Nganjuk dalam diskusi saya dan kawan-kawan kemarin (22/2) di Nida FM Nganjuk, bahwa di Kabupaten Nganjuk terdapat 300 lebih grup hadroh dan saat ada event tahunan “Taman Santri” Lomba Hadroh Tingkat Kabupaten tak cukup sehari acara itu diselenggarakan, begitu pula saat acara Ulang Tahun Kabupaten Nganjuk. Begitu besarnya antusias masyarakat Nganjuk terhadap seni Hadroh perlu diimbangi dengan mengekspose kesenian ini dalam bentuk desa wisata guna memberikan sarana dan wahana untuk melestarikan dan mengembakan kreatifitas grup seni yang bercorak Islami misalkan di daerah-daerah notabenenya padat pesantren, seperti di Ds Warujayeng kec Tanjunganom.


Sumber: tamansantringanjuk.blogspot.com
Kemudian Kesenian Wayang Timplong. Apa itu? Wayang timplong adalah jenis kesenian wayang asli dari Kabupaten Nganjuk. Yakni wayang yang terbuat dari kayu, baik kayu waru, mataos maupun pinus.  Kesenian ini berasal dari dusun Kedung Bajul, Desa Jetis kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Penampilan dari wayang ini cukup sederhana terdiri dari Dalang, Sinden dan beberapa Pemain Gamelan (Gambang, ketuk, kenong, kempul dan kendang). Nah potensi selain pagelaran wayangnya juga ada potensi pembuatan wayang yang juga didaerah situ bisa dijadikan salah satu desa wisata di Nganjuk.

Sumber foto Twitter @nganjukKotaBayu
Selain dalam bidang seni budaya, juga ada dalam segi perindustrian. di Nganjuk ada sebuah desa yang menjadi sentra pembuatan Suttlecock yang digunakan dalam olah raga bulu tangkis, yakni Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro. 


Sumber: UD TIMBUL JAYA BADMINTON SHUTTLECOCK Sumengko

Sebenarnya masih banyak yang lain potensi-potensi desa wisata di Kabupaten Nganjuk, Misalkan dari keindahan alam dan potensi pertanian yang ada di kabupten Nganjuk, Sawahan yang terkenal dengan Duriannya, Sukomoro dengan sentra bawang merahnya dan di sisi utara dengan Semangkanya.

Sumber Materi Tulis: dari wawancara dan diskusi dengan beberapa orang di Nganjuk.

22 comments:

  1. Bekso itu apaan?

    kenapa ya peta ga/belum memasukkan desa dari dulu? padahal itu adalah potensi buat setiap kota loh

    @guru5seni8
    http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena mungkin belum saja,, belum ada saja desa wisata di kabupaten Nganjuk namun potensi sebenarnya ada. atau bila memang ada berarti saya yang kurang tau atau kurang publikasi tentang hal tersebut. karena setelah saya tanya2 ke orang-orang ya ga da yang tau ttg desa wisata.

      Delete
  2. hampir setiap daerah memiliki potensi untuk mengembangkan desa wisata

    ReplyDelete
  3. Wah, di tempat aku, Blora juga ada seni tayub looh.
    Nah, mengapa tidak sekalian diberi gambar keindahan alamnya? Biar makin ngiler. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. keindahan alam sudah ada di postingan tentang agenda wisata kabupaten Nganjuk 2015 yang udah saya posting dulu mbak hehe

      Delete
    2. O'ow, maaf. Kok ga sekalian di link aja? :)

      Delete
    3. Owh iya iya... Sip nyusul ntar Hehe

      Delete
  4. festival hadrah nya itu mirip2 sama syarafal anam kalo di Bengkulu :)
    banyak potensi ya di nganjuk, jika pemerintah dan masyarakat bekerja sama pasti bakal maju desa wisatanya

    ReplyDelete
  5. Kesenian Wayang Timplong budaya asli indonesia yang tentunya keren baget, semoga nganjuk terus mendukung karya anak bangsa ini :)

    ReplyDelete
  6. wah menarik nih.. ternyata bukan cuma seni tayubnya yg bisa diekspos tapi juga proses latihan & wisudanya para waranggana :) @RuriOnline

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu sekedar usulan ttg potensi desa wisata mbak,, semoga aja ya hihi

      Delete
  7. Harusnya Pemkab. Nganjuk harus lebih kreatif lagi untuk mengembangkan sebah desa wisata percontohan.

    Butuh perjuangan keras untuk komen di sini dg low signal. Hi...7x

    @nuzululpunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah pak nuzulul,,, terimakasih banyak loh pak sudah berjuang keras... *Salut (h)

      Delete
  8. Nganjuk keren banget ya ternyata. Meskipun kesenian tradisional seperti wayang sudah nggak begitu populer namun warga Nganjuk masih antusias mempertahankan kesenian lokal :)

    ReplyDelete
  9. Nganjuk, memiliki potensi lokal yang super memikat. Ada air terjun sedudo kan ya? Smoga gak salah ingat

    @ririekayan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups benar sekali Mbak riri air terjun Sedudo, air terjun singokromo, dan air merambat rorokuning

      Delete
  10. Wah saya tertarik bener dengan Peta Wisata itu, banyak juga destinasi di Nganjuk.
    Entuh yang wayang maennya pake bahasa apa bro, jawa, jawa halus atau Indonesia?

    @rizalarz

    ReplyDelete

terimakasih ^_^