Pekan ke 9 Liga Blogger Indonesia mengajak peserta menaikkan level lebih tinggi sedikit tentang dunia blogging dan media sosial dengan cara mereview jeffbullas.com terlepas akan berhasil atau tidak mengingat blog ini berbahasa Inggris akan menjadikan efektif dicerna untuk para blogger khususnya di Indonesia.
Oke saya akan mulai perkenalan tentang apa sih sebenaranya jeffbullas dot com. informasi ini saya coba telusuri dari kolom "about" blog tersebut.
penulis blog tersebut mengatakan:
I am a blogger, author, strategist and speaker and work with companies and executives to optimize their online personal and company brands with digital, content and social media marketing.
This blog is about all things to do with “Social Media Marketing”, Content Marketing and Digital Marketing. This includes Twitter, Blogging, Facebook, YouTube, LinkedIn, Search Engine Optimisation (SEO) and email marketing.
Its focus is to assist business in “getting found online” in a digital world and making you visible and successful on a crowded web.
Secara garis besar blogger tersebut fokus kajian di dunia pemasaran secara online khususnya Media Sosial, langkah mendapatkan penghasilan lewat bisnis online. di sini saya ingin mengfokuskan salah satu artikel yang ia tulis tentang "8 hal yang perlu dihindari berkenaan dengan pemasaran lewat Instagram" yang di tulis oleh Skornia Alison. dengan judul aslinya "8 Instagram Marketing Mistakes You Should Avoid"
huaaaaaaaaaaaaa............. |
Apa saja yang harus dihindari dalam bisnis via instragram:
1. Jangan sampai akun yang anda gunakan untuk jualan "digembok" alias private account.
Akun yang digembok secara otomatis akan menyulitkan "calon pembeli" anda dalam melihat produk yang anda jual. Meng-gembok akun sama dengan mengurangi kesempatan anda mendapat pelanggan.
2. Jangan memposting secara random baik foto maupun video
Bikin akun untuk produk anda khusus buat produk jangan sampai dalam satu akun diposting beberapa jenis foto secara acak, misal anda jalan-jalan dengan pacar, foto makanan dan lain-lain. kalau memang ingin foto random bikin akun lagi yang khusus untuk kegiatan pribadi anda. Jangan sampai dicampur-adukkan dengan akun bisnis anda.
3. Jangan sampai posting dengan foto yang resolusinya rendah
Instagram adalah media sosial berbasis foto, jadi apa yang menjadi ketertarikan seseroang pada suatu akun ini terletak bagaimana dengan kualitas foto yang di posting, semakin bagus kualitas gambarnya semakin orang tertarik dengan akun tersebut. nah sebaliknya semakin rendah kualitas gambar yang diposting ya pasti semakin orang merasa tidak tertarik dengan akun tersebut. misalnya gambar yang blur, tidak jelas dll.
4. tidak memakai hashtag atau memakai banyak hashtag
Hashtag adalah hal yang penting dalam bisnis menggunakan instagram (contoh akun saya @NganjukKotaBayu menggunakan hashtag # NganjukKotaBayu). Hashtag berfungsi untuk melihat postingan-postingan dengan tema yang sama dari berbagai akun tidak hanya postingan-postingan yang kita post. Maka dari itu perlu adanya hastag dalam posting produk yang kita kelola di instagram. Disamping itu kita juga perlu menghindari menggunakan banyak hashtag sekaligus.Hal itu secara tidak langsung merugikan kita dan menurunkan imej dari produk yang dikelola. di sisi lain banyak orang akan mengatakan postingan tersebut adalah spam dari hashtag-hashtag yang kita gunakan. So gunakan satu hashtag yang original dari kita sendiri yang menggambarkan produk kita.
5. Jangan terlalu sering posting
Terlalu sering posting dalam istagram terutama kaitannya dengan produk justru bisa menjenuhkan follower anda. Pada titik tertentu terlalu sering posting malah bisa menjadikan anda di-unfollow. nah..
6. Jangan follow followersmu
Jangan sampai follow foloowermu kecuali memang ada yang minta untuk di folback, karena memfollow follower yang minta di folback merupakan hal yang membuat calon konsumenmu menjadi interest lebih tertarik pada produk anda dan satu lagi jangan sampai kamu komunikasi dengan followersmu atau followingmu lewat akun pribadi mereka.
7. Janganterburu-buru memposting hingga terjadi kesalahan tulisan atau informasi
kalau dalam blog tersebut disebutkan dengan istilah "proofreading" yang artinya mengoreksi catatan. Maksudnya dalam posting jangan sampai kita terburu-buru hingga apa yang di-post-kan terjadi kesalahan menulis bahkan yang fatal informasi yang disampaikan menjadi keliru. misalnya harga produk, bahan dll.
8. Jangan melibatkan follower dalam posting produk
Maksudnya jangan sampai kalian minta dishare apa yang telah kalian posting dari produk kalian, biarlah tanpa meminta kalau memang produk kalian bagus mereka akan re-post sendiri di beranda instagram mereka dan menjadikannya viral.
Mungkin sekian dari apa yang bisa saya review, secara garis besar saya setuju dari point pertama hingga terakhir. Berhubung saja juga interest dengan akun media sosial instagram jadi sedikit banyak juga mengerti apa yang disampaikan Skornia Alison tentang hal yang perlu dihindari dalam menggunakan instagram sebagai media pemasaran dalam berbisnis.
Adibriza
Mungkin ini yang diinginkan si mas Asmari Dexter
ReplyDeleteMungkin sih
DeleteMantab uraianannya, kalau dilihat di versi "asli"nya bikin pusing translate-nya, tapi baca disini jadi baru paham. Semangat
ReplyDelete@ge1212y
Makasih Hehe
Deletesemangat follow to follow ga diajarkan mas jeff rupanya ya.
ReplyDeleteWkwkwk #followforfollow
Deleteo gitu Instagram untuk marketing
ReplyDeletehttp://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
Dan banyak hastag itu kadang malah terlihat spam, ya.
ReplyDelete#jualankak #jualan #yukmampiryuk #jualgamismurah #jualsendal #trusted
ReplyDelete:d :d :d :d :d
@onlykharisma
Haha betulll
Delete1,4,8 agak berbeda dg cara masyarakat indonesia untuk mempopulerkan instagramnya. Ditambah lagi adanya selebgram, konsumen Indonesia beda kali ya.
ReplyDelete@rizalarz
Iya bisa jadi, beda konteks audiens/reader. Mungkin sesuai dg peradaban Barat namun setidaknya bisa jadi bahan pertimbangan untuk yg di Indonesia.
DeletePaling bagus hastag itu berapa buah ya
ReplyDeleteCukup 1 atau 2
Deletesaya karena instagramnya emang bukan buat jualan, jadinya isinya ya random. apa aja yang dijepret kalau lagi pengen posting ya posting :)
ReplyDelete@QuelleIdee07
Paling susah main IG yah. Berat di quota euy...
ReplyDeleteTiap kali puter video = Download itu video. Hehe
DeleteMending baca di sini dari pada aslinya, heyheyhey
ReplyDeleteenggak mudheng english english soalnya
@witri_nduz
Saya pun ini menangkap pesan umumnya dari poin per poin. Hehe
Deletesetuju sama mba witri. mending baca di sini hehehe. iya tuh suka heran sama yang jualan tapi akunnya di gembok :D
ReplyDelete@gemaulani
Saya juga, setuju. :)
ReplyDelete@epatyci16
"Jangan sampai akun yang anda gunakan untuk jualan "digembok" alias private account."
ReplyDeletenah, ini emang aneh. banyak banget yang jualan pake digembok. Seolah pasar target mereka cuma yang pernah belanja doank
"Jangan melibatkan follower dalam posting produk"
Nah, yang terjadi untuk akun jualan, kebanyakan bikin poin ini sebagai "kuis". Regram gambar bla-bla-bla terus mention temen kamu.
hohohohoho..
Mungkin itu bagian dari strategi.
DeleteWahhh IG aku pribadi, dan aku termasuk jarang posting foto di IG, setuju banget kalau posting foto itu harus dengan kwalitas yang bagus, karena gambar-gambar yang bagus saja yang bakalan dapat banyak like
ReplyDelete@rin_mizsipoel
yang digembok ni suka bikin kesel :(
ReplyDeleteMenarik sekali artikelnya Kang. Selain strategi marketing, ternyata penting juga ya untuk tau apa saja yang harus dihindari dalam ber- instagram ya.
ReplyDeleteSekarang kan di instagram juga sering diadakan kontes. Mungkin tulisan dibawah ini
http://empathic.marketing/cara-menjalankan-kontes-di-instagram/
Bisa jadi referensi buat pembacanya Kang Adib :)