Thursday, 23 December 2010

1.  Makna asli yang ditunjukkan amr adalah wajib. Amr bisa menunjukkan makna lain jika  ada qarinah yang menunjukkan ia bermakna lain. Ali Al-Jarim dan Musthafa Amin dalam bukunya Al-Balaghatul Wadlihah menyebutkan ragam makna lain yang ditunjukkan amr yaitu irsyad (bimbingan), iltimas (tawaran), tamanni (harapan yang sulit tercapai), takhyir (pilihan), taswiyah (menyamakan), ta’jiz (melemahkan), tahdid (ancaman), dan ibahah (kebolehan).[1]

Selain makna-makna tersebut, Drs. Muhammad chirzin dalam Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an menyebutkan ragam makna amr yakni ihanah (penghinaan).[2] Akan tetapi, tidak semua ragam makna tersebut digunakan dalam Al-Qur’an. Ragam makna amr yang digunakan dalam Al-Qur’an diantaranya adalah :

a.       Amr bermakna do’a. Contoh surat An-Naml ayat 19
   
Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku.

b.      Irsyad (nasehat). Contoh surat Al-Baqarah ayat 282

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.

c.       Ta’jiz (melemahkan). Contoh surat Al-Baqarah ayat 23
  
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

d.      Ibahah (boleh). Contoh surat Al-A’raf ayat 31

Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
e.       Ihanah (penghinaan). Contoh surat Al-Isra ayat 50

Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,
f.       Tahdid (ancaman). Contoh surat Fushilat ayat 40

Perbuatlah apa yang kamu kehendaki.


[1] Ali Al-Jarim dan Musthafa Amin, Al-Balaghatul Wadhihah, Mujiyo Kholis, dkk. terj (Bandung: Penerbit Sinar Baru Al-Gesindo, 2006), hlm. 51.
[2] Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, hlm. 171.

1 comments:

terimakasih ^_^