munajat

Tuhanku, aku memohon kepada-Mu

hendaklah kau jaga aku

sehingga aku tidak lagi menentang-Mu

Sungguh, aku bingung dan ketakutan

karena banyaknya dosa dan kemaksiatan

bersamaan dengan banyaknya anugerah-Mu dan kebaikan.

lidahku telah kelu karena banyaknya dosaku

telah hilang dibawa wajahku

MaKA dengan wajah yang mana

aku harus memenuhi-Mu setelah dosa-dosa membuat wajahku muram?

dengan lidah yang mana aku menyeru-Mu

setelah maksiat membuat lidahku bungkam??

TUHAN........

Bagaimana mungkin aku menyeru-Mu

padahal aku pendosa

Bagaimana mungkin aku tidak menyeru-Mu

Padahal Engkau Maha Pemberi karunia

Bagaimana aku bergembira

padahal aku pendosa

Bagaiman aku berduka

Padahal Engkau Maha Pemberi karunia

Aku malu menyeru-Mu

Padahal aku selalu mengulang-ngulang dosa-dosaku

Tapi Bagaimana mungkin seorang hamba tidak menyeru junjungannya??

kemana pelarian dan perlindungan-Nya

jika Dia mengusirnya

Tuhanku..

Kepada siapa aku berlindung

Jika tidak Kau tegakkan daku dari ketrgelinciranku?

Siapa yang mengasihiku

jika engkau tidak mengasihiku?

siapa yang menyambutku

jika Engkau tidak manymbutku?

kemana hendak berlari

jika harapanku terhempas di sisi-Mu?

Tuhanku..

aku berada antara cemas dan harap

kecemasanku pada-Mu

mematikanku

dan harapku pada-Mu

menghidupkanku

Tuhanku... dosa-dosa sifat kami

sedabfkan maaf sifat-Mu

Tuhanku... uban itu cahaya-Mu

mana mungkin Kau bakar cahaya-Mu dengan api-MU?

 Tuhanku... surga itu kampung orang-orang baik

tetapi jalannya melewati neraka

Duhai Tuhanku... alangkah beruntungnya

sekiranya aku tidak mendapat surga

aku tidak masuk neraka

Tuhanku..

Bagaimana aku menyeru-Mu

dan mengharap surga

dengan perbuatanku yang buruk?

Tetapi Bagaimana aku tidak menyeru-Mu

dan tidak mengharap surga

dengan perbuatan-Mu yang baik dan indah?

Tuhanku..

akulah yang menyeru-Mu

walaupun bermaksiat kepada-Mu

Hatiku tidak pernah melupakan dzikkir-Mu

Tuhanku...

akulah yang mengharap-Mu

walaupun aku bermaksiat kepada-Mu

tidak putus harapku

akan kasih-Mu

(Shahifah sajjadiyyah)