Kami sih setuju dengan sistem Khilafah yg kalian
tawarkan. Cuma satu yg ngeganjal, apa nanti kami masih bisa guyon gayeng kayak
sekarang? :D
Demokrasi telah melahirkan ulama sekaliber Hasyim Asyari
sampai Mustofa Bisri. Apa dengan Khilafah kalian bisa janji? :D
Kalian boleh menghina pancasila sesuka hati, tapi
tahukah, hanya di negeri ini kami bisa cekikikan menyaksikan dagelanmu
sepanjang hari. :D
Di negeri ini kau boleh menghina siapa saja. Bukan
berarti kami diam saja. Tapi agar Tuhan tahu mana yg hina di antara kita. :D
Nasionalisme bagi kami adalah menertawakan orang-orang
yang numpang hidup di Indonesia tapi mengingkari nikmat besar berupa Pancasila
Indonesia bukan negara maju, okelah.
Tapi coba cari di muka bumi, adakah negara yg warganya
setiap hari bebas Sholawatan sampai pagi? :D
Kau bermimpi punya negara seperti Saudi. Pengen baca
barzanji sambil dikejar kejar polisi? :D
Atau kau berhayal bisa hidup kayak di Singapura. Saya
kasih tau ya, di sana gak ada panjat pinang dan balap karung kayak di Indonesia
:D
Ini malah pengen kayak Afganistan. Di sana perempuan gak
boleh sekolah sama Taliban. Di sini kau bisa godain anak Madrasah yg jilbaban
:D
Setuju sekali dengan tulisan berima ala mbak najwa di atas
saya kutip dari gus @NUgarislucu (twitter/IG) yang begitu mengena bagi
mereka-mereka dan mungkin menggelitik bagi kita karena dengan bahasa yang
santai tapi ‘mak jleb’ itu.
Kita hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila
merupakan ideologi negara kita. Namun di
sisi lain banyak ‘gempuran’ ideologi baik bersifat global maupun nasional, bah
kan lokal yang bersifat sekterian. Menurut Abdul Halim (2014) salah satu
ideologi global yang perlu diwaspadai adalah islamisme politik yang disuarakan
sebagian parpol Islam, dengan mengususng jargon formalisasi syari’at islam
sebagai basis gerakan politik. Satu sisi hal ini memberikan harapan bagi
perkembangan Islam di Tanah Air. Di sisi lain, hal ini sesuangguhnya mengancam
keutuhan negara. Sebab , ketika agama (Islam) sudah menjadi ideologi politik,
maka disamping menurunkan integritas agama itu sendiri, sekaligus akan
mengundang agama lain (non Islam) untuk menjadikan agamanya sebagai hal yang
sama. Pertarungan politik berbasis agama ini semakin mengemuka seiring
diterapkannya beberapa Peraturan Daerah berbasis syari’at islam dan ini juga
dapat menjadikan adanya perda-perda yang muncul dari agama lain pula. Dalam
kajian ideologi, hal ini adalah bagian awal dari ideologisasi agama. Sayangnya
, kondisi ini semakin berkembang, sedangkan negara seolah tak berdaya dan
kehilangan jati dirinya dan apabila hal ini terjadi maka NKRI akan terancam
keberadaannya. Padahal NKRI adalah final dan secara agama adalah sunnatullah.
Cintai Agama, Bangsa dan Negara, serta para pejuang yang berjuang untuk Indonesia Merdeka, hayati sejarah dan perjuangan mereka. InsyaAllah
rasa nasionalisme akan selalu ada dan nikmat besar berupa PANCASILA akan selalu ada
di dalam dada.
Hehehe, pas masa-masa awal kemerdekaan (bahkan mungkin sebelum bangsa kita merdeka) sebenarnya ya ada juga kok kelompok-kelompok yang nggak setuju sama dasar negara kita. Pernah dengar pemberontakan DI/TII kan? Hanya saja dulu itu kan perkembangan teknologi belum secanggih sekarang dan jumlah penduduk Indonesia kan belum sebanyak sekarang, jadinya relatif mudah untuk diredam.
ReplyDeletehehe iya mas,,,, ditambah lagi begitu ketatnya jaman soeharto.
DeletePanjat pinang dan balap karung? jd ingat jaman masih imut dulu ... btw, ikut senyum senyum baca kalimat kalimat yang dicetak miring :)
ReplyDeletehehe iya mbak el, kalo di eropa ada ga ya permainan kaya gini :D
DeleteKalimat yang dicetak miring memang menggelitik dan asiik :D
Persatuan Indonesia (sila ke-3 Pancasila) memang paling rawan dan sulit diterapkan. Memang ada benarnya juga yo mas yang dibilang Pak Soekarno,Musuh kami sudah jelas jelas terlihat mata, namun kalian harus lebih waspada musuh kalian satu darah
ReplyDeleteSemoga saja di usia yang ke-70 ini Indonesia semakin bertambah baik, baik di mata dunia danmembaik pula nilai tukar kursnya. Aamiin
Salam kenal saya Tahta Laksana D (ileng mbek aku kan mas ?)
:)
tim marketing Distrokids.com
wah tahta jadi tim Marketing Distrokids.com Sebelumnya Selamat yaaa ikut senang... Ingat dong cah nganjuk asli warujayeng (bukan Baron, karena dulu salah nyebut asal baron haha)
DeleteAmin semoga doanya atas Indonesia terkabul
Wingi Pak Yai Anwar Zahid yo mbahas Pancasila. Bahwa Pancasila pun diambil dari ayat ayat Al Quran. Mengingkari Pancasila yo podo wae gak setuju dengan Al Quran.
ReplyDeleteiya mas,,, Pancasila mengandung nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur'an :)
DeleteBingung mau komentar apa, waullahu 'alam ae wes. Hehee
ReplyDeletedi renungi aja :D
Delete