Kebiasa nulis bebas di Blog trus dihadapkan dengan skripsi yang
nulisnya serba ada aturan ini itu yang harus sesuai dengan pedoman yang dibuat
dari pihak kampus itu yang buatku geleng-geleng. Hehe.. entah kenapa terbesit
andai saja ya,, pengantarnya saja wes kanggo skripsi oleh ditulis bebas. Mesti tak
tulis ngene ngko.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
nikmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Salawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukkan hakikat jalan kehidupan sekaligus memberikan uswah
bagi setiap insan di muka bumi.
Berkat rahmat Allah SWT akhirnya skripsi yang
berjudul “Konstruksi Tafsir Gender Tentang Ayat Warisan (Komparasi Penafsiran Nasaruddin
Umar dan Nashruddin Baidan)” ini dapat penulis selesaikan. Pada dasarnya,
skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi pada
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat menjadi
kontribusi bagi khazanah keilmuan khususnya di bidang ilmu al-Qur’an dan Tafsir.
Meskipun, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis
tentunya tidak menafikan peran dari berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan, bimbingan, motivasi, saran, dan arahan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Dalam hal ini, penulis menghaturkan terima kasih kepada:
1.
1. Bapak Prof. Dr. H. Musa
Asy’arie selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta meskipun saya belum pernah bertemu.
2.
2. Bapak Dr. H. Syaifan Nur,
M.A. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Terimakasih pak maaf merepotkan kalo tiap semester saya
minta tanda tangan njenengan. Hehe (minta surat keterangan masih aktif kuliah,
buat tunjangan dari ortu)
3. 3. Bapak Dr. Phil. Sahiron, M.A.
dan Bapak Afdawaiza, S.Ag., M.Ag. selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu
al-Qur’an dan Tafsir sekaligus pengelola Program Beasiswa Santri Berprestasi
UIN Sunan Kalijaga, makasih pak sudah pernah nelpon saya secara eksklusif dan
bilang “kapan proposal?” dan bilang,”Skripsi itu ga usah muluk2, yang penting
jadi, diajukan, sidang- LULUS” wes ngunu tok. Terima kasih juga pada pak Shahiron yang mendengarkan curhat
saya hehe (soal akademik nda..! bukan cinta) dan itu semua benar apa adanya. Sehingga
memberi motivasi saya utk tidak molor (lebih lama lagi)
pak Sahiron, terimakasih |
4.
4. Bapak Prof. Dr. Suryadi, M.Ag.
selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani
studi dari awal hingga akhir dan memberikan tempat tinggal yang amat begitu
nyaman dengan harga kost yang murah, sekaligus ditempat tinggalkan dengan
mas-masnya yang dari pasca yang joss joss pokoknya.
5.
5. Ibu Dr. Nurun Najwah, M.Ag.
selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu besar motivasinya untuk penulis
guna menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga telah berkenan meluangkan
waktu di sela-sela kesibukannya guna membimbing penulis dalam penulisan skripsi
ini dari awal hingga selesai, yang selalu menghubungi saya terlebih dahulu (sms)
“mas besok ketemu jam sekian di ruang dosen! Mas besok tanggal sekian bab I/II/III harus sudah jadi ya!”; “gmn
mas skripsinya? Sampai mana?” Tak ada dosen yang pernah saya jumpai selain anda. Biasanya mahasiswa yang menghungi dosen, kini
kebalikannya. Anda adalah dosen terbaik yang pernah ada. Sabar
membimbing saya. Terimakasih bu.
dosen pembimbing yang paling hebat. terimakasih buk.. |
6.
6. Ayahanda dan Ibunda yang tak
henti memberikan dukungan baik moril maupun materil, baik dalam menjalani studi
maupun dalam menjalani kehidupan. Bapak.. Ibu.. njenengan selalu menjadi tempat pertama ingkang kawulo
curhati, kulo nate nangis (padahal cowok) ketika banyak fikiran dan tiba-tiba
njenengan telpon tanpa kulo ceritani nak kulo wonten masalah<< nangis
pertamaku di Jogja. Pokok ke Njenengan niku bapak-ibuk kulo terbaik sejagad. Matur
nuwun yah,,, buk…. Doaku selalu utk Panjenengan berdua
7.
7. Direktorat Pendidikan Diniyah
dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI yang telah memberikan kesempatan bagi
penulis untuk menempuh studi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi di UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Selama 8 Semester) dan selanjutnya bayar sendiri. Hehe. Terimakasih
berkat PBSB saya bisa tau Bali, bisa punya banyak teman yang hebat. Dan terakhir
bisa dihantui tuntutan hafalan yang saya tidak suka hafalan dari kecil (yang
paham mesti ngeti).
8. 8. Bapak KH. Muhadi Zainuddin,
Lc., M.Ag. selaku pengasuh Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin serta seluruh staf
jajaran Badan Pengelola. Satu yang saya ingat dari beliau. “jadi orang jangan sombong! Mentang-mentang
anaknya bla..bla..bla.. Mentang2 pak dhenya Doktor..” sama “Laa sholata li
jaril masjidi illa fil masjid” Alhamdulillah saya 4 tahun di pondok ini dan
keluar dengan “baik2” (pamitan dsb.) matur nuwun bapak….
9.
9. Keluarga Besar Rumah Tahfidz
Syamila (yang sekarang sudah jadi rumah kontrakan) di Bokoharjo, Sleman, DIY.
Ust. Nuryansah & Mas Beni, M.
Hum. Mas Nur atas bantuan njenengan saya bisa dapat
ngajuin proposal skripsi dan nyelesaiinnya. Alhamdulillah. Matur tengkyu. Mas Ben..
meskipun rada kaku tetap selow nggeh,, hehe,… konco masak2 dan nyari sayur buat
pakan ikan.
10. Teman-teman peserta PBSB UIN Sunan Kalijaga angkatan 2009. Kang Zuhdi, Kang Ali, Kang Hasyim, Kang Maghfur,
sret---à sampe ke 52 Mbak IIN. Kalian semua jadi
keluargaku di Jogja. Yang 2008 juga ding mas Qodir, cak Topa dll. 2007
sekalian. Yai Mus’id dkk. (Semuanya “Berpelukan!!!)
11. Teman-teman IMANATA (Ikatan Mahasiswa Nganjuk di
Yogyakarta) yang selalu menghibur dan jadi keluarga di Jogja konco Ngopi ndek
mato, kumpul karo sampean-sampean ki ngilangi stres kok suwun Nda..!
12. Juga buat mbak B…. yang dulu mensupport aku, nemani aku saat seminar proposal. Ngajak makan bareng, di cak Do’i dan meskipun akhirnya. Berpisah “baik2”. Terimakasih #BigHug.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan studi S-1 di Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Sekali lagi, penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih banyak kekurangan dan kelemahan. Sehingga, kritik dan saran yang bersifat
konstruktif dari pembaca amat penulis harapkan. Terakhir, penulis berharap
semoga karya tulis ini dapat memberi manfaat baik bagi penulis sendiri maupun
pembaca, sekaligus mampu memberi kontribusi bagi khazanah keilmuan islam. Amin.
Ngunu nda...
Yogyakarta: 20 Agustus 2014.
hahahah, apik iki, apik, dari hati bener, :D
ReplyDeleteWuih, lagi ngerti nek dirimu ngekos ning pak dosenmu dewe.. profesor pula haahahhhaa #BEJO tenan
ReplyDeletealhamdulillah mas Ndop.. :D :)
ReplyDeleteJadi satu kota sama kaka Ndop ya kamu? :)
ReplyDeletehehehe iya mbak... bedanya mas Ndop di Kota saya di Desa
Delete:D
Skripsi itu ga usah muluk2, yang penting jadi, diajukan, sidang- LULUS << lah, "jadi" nya itu yang susah :((
ReplyDeleteSaya dulu pengen bikin ucapan "terima kasih buat teman-teman sesama penunggu tangga gedung 3". Eh, nggak boleh sama dosennya..
yaps,,, yang penting jadi :D di tulis di blog aja yang ga dibolehin ditulis sama dosen ben LEGO :D
DeleteWaduh, asyik juga kalau misalkan kata pengantarnya boleh begitu.
ReplyDelete*mungkin ntar efeknya banyak yang alay*
hhehe
ahahaha.. bisa jadi. *jadi aku ngalay nih di blog? haha S3m0g4 3n664K wahahaha
Delete